Al-Quds, SPNA - Portal Palestian Arab48 melaporkan bawa pasukan Israel masih memblokade 16 desa di Barat Daya al-Quds selama 3 hari berturut-turut paska penyerangan di permukiman Har Adar.
Sebelumnya pasukan Israel memperketat keamanan paska serangan yang dilancarkan Namr Muhamamd Jamal yang berasal dari desa Beit Suraik, Barat Daya al-Quds.
Menurut Menlu Palestina Israel melakukan pelanggaran nyata terhadap hukum Internasional karena memblokade 16 desa dan menutup 50 sekolah di wilayah tersebut.
Seblumnya 3 Pasukan Israel tewas dan satu kritis paska aksi penembakan yang dilakukan Namr Muhammad Jamal di permukiman Har Adar, al-Quds, Selasa (26/09/2017).
Menurut laporan badan penyidik kepolisian Israel, Jamal menyusupi pintu belakang permukiman Har Adar dan menembakan sejumlah polisi yang bertugas berjaga di pintu masuk permukiman Har Adar. Akibatnya 3 warga tewas dan satu lainnya menderita luka berat.
Paska serangan tersebut sejumlah pasukan Israel melakukan penyisiran di desa Beit Suraik di al-Quds.
Sementara itu Front Rakyat untuk pembebasan Palestina mengatakan bahwa aksi perlawanan terhadap Israel adalah satu-satunya cara menghentikan pencaplokan tanah dan pembangunan hunian ilegal di Tepi Barat. (T.RS/S:Maannews)