Ramallah, SPNA - Dusbe AS David Freudman menyatakan bahwa Israel hanya menjajah 2% wilayah di Tepi Barat. Pernyataan kontroversi tersebut menuai protes dari sejumlah kalangan di Palestina seperti dilansir Sky News Arabic, Jumat (29/09/2017).
Sekjen PLO Saeb Erakat mengatakan bahwa Freudman berupaya memutarbalikkan fakta dengan melontarkan pernyataan palsu bahkan bertentangan dengan hukum internasional. ‘’Seluruh masyarakat internasional mengetahui bahwa Israel telah menjajah 100% wilayah Palestina diantaranya al-Quds bagian Timur dan sekitarnya.’’
‘’Ini bukan kali pertama Freudman menggunakan posisinya tersebut untuk melegalkan pencaplokan wilayah yang dilakukan Israel.’’
Solusi dua negara
Freudman juga menyatakan bahwa solusi dua negara telah kehilangan maknanya. ‘’Banyak pihak yang silang pendapat terkait solusi dua negara dan solusi dua negara menurut saya tidak sesuai dengan yang dipahami masyarakat internasional. ‘’
Dsiebutkan bahwa Israel telah mencaplok wilayah Tepi Barat dan al-Quds bagian Timur sejak Juni 1967 serta berupaya menjadikan al-Quds sebagai ibukota Israel dimana langkah ini menuai protes dari masyarakat internasional. Hingga saat ini jumlah hunian ilegal Israel di Tepi Barat mencapai 600.000 hunian.
Masyarakat Internasional menilai bahwa pencaplokan dan pembangunan hunian di wilayah Tepi Barat adalah penghalang terbesar terhadap solusi damai.
Desember 2016 lalu Dewan Keamanan PBB lalu telah mengeluarkan resolusi mengilegalkan hunian Israel. Namun Freudman justru menyatakan bahwa hunian Yahudi tersebut adalah bagian dari Israel. (T.RS/S:SkynewsArabic)
