Israel setujui pembangunan 31 unit hunian di al-Khalil

Situs berita tersebut melaporkan pula bahwa hal tersebut diprakarsai oleh Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennet (dari Partai Rumah Yahudi) dan Menteri Dalam Negeri Aryeh Deri. Menteri Perlindungan Lingku

BY Rizky SyahputraEdited Tue,03 Oct 2017,10:21 AM
469463123.jpg

 

Israel setujui pembangunan 31 unit hunian di al-Khalil
 
 
 
Al-Khalil, SPNA - Media Israel "0404" melansir bahwa, Ahad (01/10/2017), pemerintah Israel meratifikasi pembangunan 31 unit hunian di lingkungan Yahudi Hezekiah di kota al-Khalil.
Situs berita tersebut melaporkan pula bahwa hal tersebut diprakarsai oleh Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennet (dari Partai Rumah Yahudi) dan Menteri Dalam Negeri Aryeh Deri.
Menteri Perlindungan Lingkungan Israel, Ze'ev Elkin, mengatakan bahwa proyek pembangunan di Hezekiah akan menjadi "tanggapan yang tepat" kepada Palestina yang telah bergabung dengan Interpol, dan semua menteri di pemerintahan telah menyetujui rencana tersebut.
Menteri Kehakiman, Ayelet Shaked, mengatakan bahwa waktunya telah tiba untuk meningkatkan pembangunan permukiman di Al-Khalil, yang bertentangan dengan keputusan UNESCO.
Pada 23 Desember 2016 lalu, PBB telah mengeluarkan resolusi no.2334, yang menuntut dihentikannya semua kegiatan permukiman di wilayah-wilayah pendudukan Palestina. Resolusi tersebut disambut oleh Otoritas Palestina dan beberapa negara, namun melahirkan ketidakpuasan bagi Tel Aviv dan Donal Trump.

 

(RA/S:The Palestinian Information Center)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Setujui Pembangunan 3.557 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Laporan Peace Now menunjukkan bahwa sebanyak 1.465 unit permukiman ilegal baru akan dibangun di desa baru dekat Givat HaMatos dan Har Homa, yang bertujuan untuk menghubungkan komunitas Israel, dan untuk memutuskan hubungan antara desa-desa dan komunitas Palestina di Yerusalem Timur dan Betlehem.

Israel Setujui Pembangunan 1.500 Unit Permukiman Ilegal Baru di Yerusalem

Peace Now mengungkapkan bahwa sebanyak 1.465 unit permukiman ilegal baru akan dibangun di lingkungan baru dekat Givat Hamatos dan Har Homa, untuk menghubungkan kedua kawasan ini, dan juga bertujuan untuk memutuskan hubungan antara distrik Palestina di timur Yerusalem dan Betlehem, sedangkan 2.092 unit lagi akan dibangun di tepi French Hill.