Nahal Ashen, SPNA - Seorang gadis kecil berusia 10 tahun diserang oleh badut dengan menggunakan tongkat, Selasa (03/10/2017), di lingkungan Nahal Ashen, Beersheba, Israel.
Ibu anak tersebut mengatakan bahwa putrinya pergi ke taman untuk bermain bersama teman-temannya. Namun hanya beberapa saat, putrinya kemudian kembali dan mengeluhkan gatal di matanya.
Putrinya menuturkan bahwa ia diserang oleh dua badut yang menyemprotkan gas tertentu padanya. Stelah dibawa ke rumah sakit, tenyata tidak hanya mata gadis itu yang menjadi korban, tapi lehernya pun mengalami luka bakar.
Amir Zagdon, ayah gadis kecil tersebut, terus berupaya menemukan kedua badut, yang disinyalir sebagai dua remaja pria. Namun sayang, usahanya sia-sia.
Kejadian ini adalah satu dari rangkaian serangan badut yang sebelumnya telah terjadi di Israel. Serangan badut seperti ini merupakan tren baru yang terjadi di Israel. Bahkan pihak berwenang bingung menjelaskan tren baru yang berkembang ini.
Channel 2, Selasa (03/10/2017), mebampilkan rekaman seorang anak di bawah umur yang berpakaian seperti badut di Yavne. "Akulah badut Yavne," kata anak itu. "Saya lakukan ini karena di Yavne sangat membosankan. Saya tidak membunuh orang, hanya menakuti anak-anak."
Boaz Hamami, petugas kepolisian yang diwawancarai okeh Channel 2 mengatakan bahwa bahaya akan dirasa kebih berat bagi mereka yang takut dan panik dengan kehadiran badut.
Meski ada yang menghubungkan, tapi tren ini tidak ada kaitannya dengan nivel "It" karya Steven King. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1986 dan belum lama ini diadaptasi menjadi sebuah film yang diputar di Israel dan tempat lainnya.
(T.RA/S: The Jerusalem Post)
