4 Warga Palestina masuk daftar pencarian FBI

Sekitar 29 orang dari seluruh dunia masuk dalam daftar pencarian orang karena diduga terlibat dalam aktivitas terorisme yang menyebabkan kematian warga Amerika Serikat, Biro Federal Investigasi (FBI) Amerika mengumumkan.

BY Rara Atto Edited Sat,07 Oct 2017,02:38 PM
4 Warga Palestina masuk daftar pencarian FBI

Middle East Monitor - Washington

4 Warga Palestina masuk daftar pencarian FBI

Washington, SPNA - Sekitar 29 orang dari seluruh dunia masuk dalam daftar pencarian orang karena diduga terlibat dalam aktivitas terorisme yang menyebabkan kematian warga Amerika Serikat, Biro Federal Investigasi (FBI) Amerika mengumumkan. Nama-nama tersebut masuk dalam daftar “paling dicari” terbaru.

Media Israel, Yedioth Ahronoth, Kamis (05/10/2017), melaporkan bahwa empat warga Palestina termasuk dalam daftar tersebut, di antaranya Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam, Ramadan Shallah. Lembaga yang berbasis di Washington DC tersebut menawarkan hadiah sebesar $ 5 juta kepada siapa saja yang menyerahkan Shallah, yang dikatakan bertanggung jawab atas “serangkaian pembunuhan, pemboman, pengeboman, pemerasan dan pencucian uang.”

FBI juga memasukkan dalam daftar tersebut tahanan Palestina berusia 37 tahun, Ahlam Al-Tamimi, yang dituduh coba melakukan pembantaian di restoran Sbarro di Yerusalem pada tahun 2001, dan menyebabkan tewasnya sejumlah pemukim Israel dan dua warga AS. Peimpin Palestina dan pendiri gerakan Jihad Islam, Abdel Aziz Odeh (67), adalah sosok yang juga masuk dalam daftar orang “yang paling dicari” oleh FBI.

Hussein Al-Amri, pria kelahiran Jaffa berusia 71 tahun, menjadi sosok yang dicari oleh FBI, karena diduga terlibat dalam pemboman Pan American Airline pada 11 Agustus 1982. FBI menyediakan dana sebesar $ 5 juta untuk setiap informasi mengenai keberadaannya.

Di urutan pertama daftar orang “yang paling dicari” adalah Ayman Al-Zawahiri, pemimpin Al-Qaeda. FBI menyediakan imbalan senilai 25 juta poundsterling.

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply
Posting terakhir