Delegasi Hamas tiba di Cairo

Rafah, SPNA – Pemerintah Mesir, Senin (09/10/2017) kembali membuka gerbang Rafah untuk delegasi Hamas dan Fatah yang akan melaksanakan konferensi di Mesir.

BY 4adminEdited Tue,10 Oct 2017,09:38 AM

Rafah, SPNA – Pemerintah Mesir, Senin (09/10/2017) kembali membuka gerbang Rafah untuk delegasi Hamas dan Fatah yang akan melaksanakan konferensi di Mesir.

Surat kabar resmi, Wafa News melaporkan bahwa gerbang Rafah telah dibuka untuk delegasi Palestina yang akan melaksanakan konferensi hari ini, Selasa (10/10/2017).

Delegasi Fatah dipimpin Anggota Komis Pusat Fatah, Azzam Ahmad dan ditemani oleh Anggota Komisi Pusat Fatah yaitu: Hussein Syekh Ahmad Halas, Ruhi Futuh, Naib Amin,  dan Ketua Lembaga Intelejen Jendral Majed Far.

Sedangkan dari faksi Hamas dipimpin oleh Ketua Biro Politik Hamas Salih al-Aruri, Yahya Sinwar, Khalil Hayah, dan Anggota Biro Politik.

Sementara itu dilaporkan bahwa Otoritas Israel melarang delegasi Hamas di Tepi Barat untuk menghadiri konferensi Hamas dan Fatah di Cairo hari ini, seperti disampaikan Petinggi Hamas di Tepi Barat, Hassan Yusuf.

Yusuf menambahkan keputusan tersebut adalah bagian dari rencana Israel untuk menggagalkan rekonsiliasi Palestina.

Sebelumnya PM Israel Benyamin Netanyahu menyatakan penolakannya terhadap rekonsiliasi Fatah dan Hamas jika mengancam eksistensi Israel.

Netanyahu juga menambahkan bahwa rekonsiliasi Hamas dan Fatah harus dilakukan dengan 3 syarat,  pertama: Mengakui pemerintahan Israel kedua: Hamas meletakkan senjata dan membubarkan sayap militer, ketiga: Palestina harus memutuskan hubungan diplomasi dengan Iran yang berencana membumihanguskan Israel.’’

Selain itu ketua Partai Jewish  Home, Naftali Bennet juga mencibir persatuan Fatah dan Hamas serta menuntut Israel untuk menghentikan anggaran keuangan kepada pemerintah Palestina

‘’Israel tidak semestinya menjadi pendukung gerakan teroris (Hamas).  Mahmoud Abbas lebih memilih berdamai dengan Hamas daripada dengan kami. Menyumbang dana untuk Hamas sama saja dengan menyumbang dana untuk ISIS,’’ kecamnya. (T.RS/S:Wafanews)

leave a reply
Posting terakhir