Al-Quds, SPNA – Pusat informasi Palestina (PIC) melaporkan bahwa Otoritas Israel menetapkan empat syarat untuk menerima rekonsiliasi Palestina antara Hamas dan Fatah di Kairo, Kamis (12/10/2017)
Berdasarkan laporan kantor PM Netanyahu, empat syarat tersebut yaitu: Pertama: Konsisten dengan syarat Kuartet Timur Tengah, kedua: Hamas menyerahkan senjatanya, ketiga: Menghentikan penggalian terowongan bawah tanah dan produksi roket, keempat: Membebaskan tawanan Israel yang di Gaza.
‘’Rekonsiliasi Palestina antara pemerintah Palestina dan Hamas harus dilaksanakan bedasarkan aturan internasional dan Kuartet Timur
Tengah, dengan mengakui kedaulatan Israel serta menyerahkan senjata yang ada ditangan Hamas,’’ sebut Netanyahu.
‘’Penggalian terowongan, pembuatan roket serta menyerang Israel adalah pelanggaran terhadap perjanjian Kuartet Arab, Perjanjian Timur Tengah serta inisiatif perdamaian Donald Trump.’’
‘’Israel menuntut Palestina untuk mematuhi aturan tersebut serta membebaskan tahanan Israel yang ditawan Hamas. ‘’
Sebelumnya sayap poltik Hamas, Brigade Izuddin al-Qassam mengumumkan 2015 lalu, bahwa pihaknya telah menahan empat prajurit Israel.
‘’Selama Hamas tidak menyerahkan senjatanya, dan terus mengakampanyekan penghancuran Israel maka Israel akan menuntut pertanggungjawaban Hamas.
‘’Israel bersikeras agar pemerintah Palestina mencegah aksi perlawanan yang dilakukan Hamas di Tepi Barat dan di Gaza.
Sebelumnya Hamas dan Fatah telah menandatangani nota kesepahaman di Kairo yang menandai berakhirnya krisis perpecahan di Palestina.
(T.RS/S:PIC)