Jajak pendapat: 58% mahasiswa Yahudi ingin tinggalkan Israel

Lebih dari separuh mahasiswa Yahudi Israel mempertimbangkan untuk meninggalkan Israel guna menemukan kehidupan yang lebih baik di luar negeri, menurut sebuah jajak pendapat yang diterbitkan media Israel Maariv, Ahad (15/10/2017).

BY Rara Atto Edited Tue,17 Oct 2017,11:26 AM
Jajak pendapat: 58% mahasiswa Yahudi ingin tinggalkan Israel

Middle East Monitor - Tel Aviv

Tel Aviv, SPNA - Lebih dari separuh mahasiswa Yahudi Israel mempertimbangkan untuk meninggalkan Israel guna menemukan kehidupan yang lebih baik di luar negeri, menurut sebuah jajak pendapat yang diterbitkan media Israel Maariv, Ahad (15/10/2017).

Sekitar 34% dari mahasiswa Yahudi yang disurvei, memilih pindah ke Eropa jika mereka memiliki kesempatan kerja. Sementara 24% menekankan bahwa mereka akan meninggalkan Israel, bahkan, meskipun mereka belum memiliki pekerjaan.

Jajak pendapat yang dilaksanakan oleh Jawwal tersebut, menunjukkan bahwa 20% mahasiswa yang berusia antara 20-24 tahun  percaya bahwa meninggalkan Israel merupakan langkah yang positif. Sementara mahasiswa berusia antara 25-29 tahun yang sepakat dengan pendapat tersebut sebanyak 24%, dan 31% mahasiswa atas 30 tahun.

Sebanyak 66%, menurut jajak pendapat tersebut, mahasiswa Yahudi perempuan yang mempertimbangkan untuk meninggalkan Israel dan 57% mahasiswa pria.

Di Yerusalem, mahasiswa yang mempertimbangkan untuk meninggalkan Israel jauh lebih kecil, yaitu 40% dan 66% mahasiswa di Tel Aviv.

Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa mahasiswa yang mempertimbangkan untuk meninggalkan Israel sebesar 68% di kalangan mahasiswa sekuler dan 48% mahasiswa religius.

Mahasiswa yang masih lajang juga lebih cenderung memeiliki keinginan untuk meninggalkan Israel dibanding mereka yang sudah berkeluarga.

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply
Posting terakhir