Upaya eksploitasi gas alam di tengah rekonsiliasi Palestina

Otoritas Palestina (PA) tetap memberikan perhatian pada gas alam di lepas pantai Jalur Gaza, di wilayah perairan teritorial Palestina, di laut Mediterania timur.

BY Rara Atto Edited Tue,17 Oct 2017,12:01 PM
Upaya eksploitasi gas alam di tengah rekonsiliasi Palestina

Al-Monitor - Gaza

Gaza, SPNA – Otoritas Palestina (PA) tetap memberikan perhatian pada gas alam di lepas pantai Jalur Gaza, di wilayah perairan teritorial Palestina, di laut Mediterania timur.

PA berusaha memperkuat perekonomian melalui eksploitasi gas alam yang terletak di ladang gas Gaza, sekitar 30-36 kilometer (19-22 mil) dari Jalur Gaza, Laut Mediterania Timur, pada kedalaman 603 meter (1.978 kaki).

PA telah memasok dua pembangkit listrik di Jenin dan Gaza, yang beroperasi dengan gas alam tersebut. Namun, Israel terus berupaya mempengaruhi perusahaan eksplorasi internasional untuk membatalkan kesepakan dengan PA.

Pada bulan Mei lalu, perusahaan Anglo Shell Belanda menyampaikan kepada PA mengenai keinginannya untuk menarik diri dari kesepakatan senilai $800 juta yang sudah ditandantangani perusahaan tersebut bersama Dana Investasi Palestiba.

Dua ladang gas ditemukan pada tahun 1998, yaitu Laut Gaza dan sebuah ladang yang diketahui sebagai Ladang Perbatasan. Diperkirakan, dua ladang tersebut menyimpan 1,4 triliun kaki kubik, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gas selama 15 tahun di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Media Palestina berpendapat bahwa Israel menghalangi semua usaha Palestina untuk mengambil gas tersebut, agar orang-orang Palestina bergantung pada impor Israel.

Pemerintah konsensus yang dipimpin oleh Perdana Menteri Rami Hamdallah membuat janji mengenai hal ini.

Selama kunjungannya belum lama ini ke Jalur Gaza, sebagai upaya rekonsiliasi Palestina antara PA dan Hamas, Hamdallah mengumumkan dalam sebuah pertemuan pada 4 Oktober lalu bahwa PA mencapai kesepakatan dengan sebuah perusahaan Yunani beberapa pekan lalu. Pengumuman tersebut menghidupkan kembali harapan bahwa PA mampu memajukan ekonomi Palestina.

Terlebih, Dewan Menteri PA menegaskan bahwa pengembangan ini merupakan titik balik dan faktor mendasar untuk merestrukturisasi sektor energi Palestina serta memberlakukan kedaulatan nasional mengenai pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam Palestina.

(T.RA/S: Al-Monitor)

leave a reply
Posting terakhir