Aktivis perempuan Palestina lakukan aksi solidaritas untuk tahanan

Jalur Gaza, SPNA - Gerakan buruh perempuan al-Ahrar Gaza,  (23/10/2017) melaksanakan aksi solidaritas untuk tahanan Palestina yang melakukan mogok makan.

BY 4adminEdited Tue,24 Oct 2017,09:00 AM

Jalur Gaza, SPNA - Gerakan buruh perempuan al-Ahrar Gaza,  (23/10/2017) melaksanakan aksi solidaritas untuk tahanan Palestina yang melakukan mogok makan.

Fatina Erbid, aktivis perempuan Gaza mengatakan bahwa Israel melakukan sejumlah pelanggaran terhadap tahanan. ‘’Israel sengaja melakukan pembunuhan secara pelan dan terencana dengan mengurangi fasilitas kesehatan. Mereka yang keluar dari penjara menderita berbagai jenis penyakit, ‘’ terangnya.

Erbid menambahkan bahwa Israel melarang tahanan wanita untuk dibawa ke dokter spesialis. Mereka juga dilarang bertemu pihak keluarga,  tidak diberikan pakaian musim dingin dan makanan sehat.

Sementara itu mantan tahanan Tariq Syaluf mewakili Yayasan Mahjah al-Quds mengatakan bahwa sebagian tahanan tersebut dijadikan tahanan adminsitratif dimana mereka tidak diizinkan mengetahui kenapa ditangkap bahkan tidak diinzinkan memanggil pengacara.

Syalul menjelaskan bahwa tindakan Israel tersebut bertentangan dengan undang-undang nomor 5 dan 10 tentang HAM.

 ‘’Situasi ini memaksa tahanan Palestina terpaksa melakukan mogok makan seperti yang dilakukan Hasan Syaukah dan Bilal Diyab. Keduanya telah menjadi tahanan administratif selama beberapa tahun.’’

Syaluf menambahkan hingga saat ini ada 400 warga yang dijadikan tahanan adminstratif tanpa tuduhan dan sidang yang jelas. Nasib mereka terkatung-katung didalam penjara. Sebagian dari mereka bahkan wanita dan anak-anak.

Ayluf juga meminta Yayasan Internasional untuk memperhatikan tahanan dan mendukung mereka serta membongkar pelanggaran yang dilakukan Israel. (T.RS)

Abdel Hamid Akkila

leave a reply
Posting terakhir