Houston, SPNA - Setelah Badai Harvey meluluhlantakkan kota Houston, Israel kemudian mengucurkan dana bantuan kepada warga setempat. Guna memperoleh dana bantuan tersebut, warga disyaratkan mengisi formulir yang menegaskan bahwa dana tersebut tidak akan diberikan kepada mereka yang mendukung pemboikotan terhadap Israel.

Sementara di kota Dickinson, Texas, Senin (23/10/2017), warga memperoleh dana "hibah yang disumbangkan ke Dana Bantuan Harvey Dickinson" untuk perbaikan kerusakan akibat badai.

Namun, untuk mengajukan permohonan hibah, warga harus menyetujui sejumlah klausul, yang salah satunya menyatakan bahwa mereka tidak memboikot Israel.

Dalam formulir tersebut dinyatakan, "Dengan melaksanakan persetujuan di bawah, Pemohon memverifikasi bahwa Pemohon: (1) tidak memboikot Israel; dan (2) tidak akan memboikot Israel selama masa Perjanjian ini."

Klausul itu mungkin berasal dari undang-undang Texas yang disahkan pada bulan Mei, yang mewajibkan semua kontraktor negara untuk menyatakan bahwa mereka tidak berpartisipasi dalam pemboikotan terhadap Israel.

"Sebagai mitra dagang nomor satu Israel di Amerika Serikat, Texas dengan bangga menegaskan kembali dukungannya untuk rakyat Israel dan kami akan terus membangun kemitraan bersejarah kami ... Kebijakan anti-Israel adalah kebijakan anti-Texas, dan kami tidak akan mentolerir tindakan seperti itu terhadap sekutu penting," kata Gubernur Greg Abbott saat upacara penandatanganan.

Dickinson adalah salah satu kota di wilayah Houston yang mengalami kerusakan terparah akibat Badai Harvey, menurut laporan KTRK bulan September lalu. Sekitar 7.000 rumah dan 88 bangunan bisnis rusak parah, kata departemen kepolisian setempat. Kota kecil ini hanya mampu menampung 20.000 orang.

(T.RA/S: Palestine Chronicle)