Kiev, SPNA - Dua orang tewas dan 3 luka-luka termasuk anggota parlemen dari Partai Radikal, Ihor Mosiychuk dalam serangan bom di dekat kantor stasun TV ‘’Espresso’’ di ibukota Kiev, Rabu (25/10/2017).

Bodyguard  Ihor Mosiychuk menyatakan bahwa ledakan tersebut adalah bagian dari percobaan pembunuhan Mosiychuk yang saat itu sedang keluar dari stasiun TV.

Hingga saat ini  belum ada pihak menyatakan bertanggung dalam aksi tersebut.

‘’Tidak diragukan Tn. Mosiychuk ditargetkan karena aktivitas politiknya, Ia menderita luka serius dan telah dirawat di rumah sakit.’’

Disebutkan bahwa Partai Radikal Ukraina memiliki 22 kursi di parlemen setelah pemilu 2014 lalu. Sebelumnya partai tersebut adalah sekutu politik partai Presiden Petro  Poroshenko, sekarang mereka memposisikan diri sebagai kekuatan oposisi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kiev telah menjadi ladang serangan mematikan terhadap jurnalis dan politisi berpangkat tinggi.

Pada bulan Maret, Denis Voronenkov, mantan anggota parlemen Rusia yang melarikan diri ke Ukraina tahun lalu, ditembak mati di luar sebuah hotel di pusat ibu kota.

Pada bulan Juli 2016, seorang jurnalis terkemuka Belarusia dan kritikus Kremlin, Pavel Sheremet, tewas dalam sebuah ledakan bom mobil.

Dua tahun yang lalu, Oles Buzyna, seorang wartawan Ukraina yang dikenal dengan ideologi pro-Rusia, ditembak mati tidak jauh dari flatnya.(T.RS/S:AnadoluAgency)