Paska rekonsiliasi Hamas dan Fatah Menteri Keamanan Israel ancam ambil tindakan serius

Ramallah, SPNA - Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan mengancam akan mengambil tindakan serius terhadap rekonsiliasi Fatah dan Hamas.

BY 4adminEdited Thu,26 Oct 2017,09:36 AM

Ramallah, SPNA - Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan mengancam akan mengambil tindakan serius terhadap rekonsiliasi Fatah dan Hamas.

"Kami akan menambah perizinan kepemilikan senjata bagi warga Israel. Hal ini karena pemerintah Fatah-Hamas sewaktu-waktu dapat menghasut warga Palestina untuk melakukan serangan.’’ Sebut  Erdan dalam sambutan upacara pembukaan kantor perizinan senjata api di kota Ramallah.

‘’Kami akan mendorong warga Israel untuk mengangkat senjata demi melindungi diri dan gagasan ini telah disetujui oleh Dinas Keamanan Israel,’’ seperti dilansir Yediot Ahronot.

"Erdan mengatakan bahwa langkah ini penting untuk merespon rekonsiliasi antara Fatah yang berkuasa di Tepi Barat dan Hamas di Jalur Gaza. Setiap kebijakan pemerintahan Paletina akan dilakukan berdasarkan persetujuan Hamas dan Fatah. Hamas bagi kami adalah  gerakan teroris yang berbahaya sementara Fatah yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas tercatat menghasut kelompok teroris bahkan memberikan dana bantuan," tambahnya.

Erdan menambahkan bahwa Palestina akan memusuhi Israel secara terang-terangan dan serangan terhadap warga Israel akan meningkat. Situasi ini memaksa pemeritah Israel untuk mengambil langkah-langkah komprehensif menaggulangi serangan tersebut.

Sebelumnya Kabinet Israel memutuskan untuk tidak melakukan negosiasi politik serta tidak menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Palestina sebagai tanggapan atas rekonsiliasi tersebut. (T.RS/S:Qudsnet)

leave a reply