Lembaga pemerhati tahanan Palestina gelar aksi solidaritas untuk tahanan yang mogok makan

Jalur Gaza, SPNA - Lembaga Urusan Tahanan Wa'ed serta Yayasan Muhjat Al-Quds mengadakan solidaritas untuk tahanan Palestina yang melakukan mogok makan di penjara Israel, Kamis (26/10/2017) di Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Sat,28 Oct 2017,09:49 AM

Jalur Gaza, SPNA - Lembaga Urusan Tahanan Wa'ed serta Yayasan Muhjat Al-Quds mengadakan solidaritas untuk tahanan Palestina yang melakukan mogok makan di penjara Israel, Kamis (26/10/2017) di Jalur Gaza.

Direktur bagian informasi Yayasan Muhjat al-Quds,  Yasser Saleh mengatakan "Kami berdiri disini untuk mendukung tahanan Palestina yang hidup menderita di penjara Israel.’’

‘’Sistem yang diterapkan Israel terhadap tahanan melanggar hukum  internasional dimana penahanan administratif  adalah pelanggaran terbesar," tambahnya.

Warga Palestina yang ditetapkan sebagai tahanan administratif tidak dituntut secara hukum, tidak pula memiliki catatan kriminal dan pada saat yang sama Israel melarang pengacara untuk meneliti kasus mereka. Akibatnya sejumlah tahanan administratif melakukan mogok makan demi menuntut kejelasan nasib mereka.

Hassan Shouka dan Bilal Diab adalah dua tahanan yang melakukan mogok makan demi menentang kebijakan Israel tersebut.

Menurut direktur Lembaga Waed, Abdullah Qandil, delegasi Eropa baik dari konsulat, kedubes dan anggota Uni Eropa memiliki sikap standar ganda terkait kasus tahanan. Mereka acuh tak acuh terhadap tahanan Palestina namun pada saat yang sama mereka sangat peduli dengan tahanan Israel baik secara terbuka maupun diam-diam.

Ia meminta delegasi Eropa untuk mendengar keluhan keluarga tahanan yang dilarang mengunjungi anggota keluarga mereka di penjara Israel meskipun hal ini dijamin perjanjian internasional.

Saleh menjelaskan bahwa ada lebih 500 tahanan administratif di penjara Israel dan jumlah tersebut akan terus meningkat. Saleh juga menuntut pihak terkait untuk memperhatikan tahanan Palestina. Ia juga menyatakan akan terus mendukung perlawanan.

Asosiasi Wa'ed untuk Tahanan dan Yayasan Muhjah Al-Quds adalah dua institusi pemerhati tahanan di Palestina. (T.RS)

Abdel Hamid Akkila

leave a reply