Gaza, SPNA - Sumber-sumber lokal menyebutkan, pasukan Israel melepaskan tembakan sebanyak dua kali ke lokasi latihan di Jalur Gaza, Kamis (02/11/2017).
Penduduk setempat mengatakan kepada Ma'an bahwa sepanjang hari tersebut, pasukan Israel menargetkan sebuah "lokasi perlawanan" sebanyak dua kali wilayah timur kamp pengungsi al-Maghazi, yang terletak di Jalur Gaza tengah. Tidak ada laporan mengenai korban dalam insiden insiden tersebut.
Ketegangan dengan Israel di sepanjang perbatasan Gaza tetap tinggi sejak pasukan Israel membunuh tujuh pejuang Palestina dan melukai 12 lainnya dalam ledakan terowongan awal pekan ini.
Pasca serangan terhadap terowongan tersebut, Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa "darah para martir tidak akan sia-sia, dan pendudukan Israel bertanggung jawab atas konsekuensi dari eskalasi agresif ini. "
Pejabat Israel menuduh Hamas "mempersiapkan" perang dengan Israel dan mengancam tindakan pembalasan terhadap Jalur Gaza secara keseluruhan. Namun, terlepas dari retorika revolusioner Hamas terhadap Israel, gerakan tersebut belum secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas tindakan militer apapun dari Gaza melawan Israel sejak perang 2014.
(T.RA/S: Ma’an News)