Jalur Gaza, SPNA - Menteri perang Israel, Avigdor Lieberman dalam wawancara dengan stasiun TV13 Israel, Sabtu (04/11/2017)  mengatakan bahwa jasad para syuhada yang masih berada di bawah reruntuhan terowongan di perbatasan Gaza tidak akan dikembalikan.

Lieberman juga menambahkan siap bernegosiasi mengembalikan jasad korban jika Hamas bersedia mengembalikan mayat pasukan Israel yang masih ditawan di Gaza.

"Persoalannya adalah para penyabot (Hamas)  berencana melakukan pembantaian di Israel. Kami tidak punya tanggung jawab apapun terhadap mereka khususnya karena mereka masih menyita sebagian jasad pasukan Israel. Jenazah militan Hamas tidak akan dikembalikan sebelum mereka memulangkan mayat tentara Israel dari Gaza," katanya.

Lieberman juga mengklaim bahwa Hamas berupaya menyelundupkan senjata melalui terowongan tersebut.  ‘’Ini adalah perang yang sebenarnya dan perlawanan Hamas adalah pelanggaran terhadap kedaulatan Israel.’’

‘Kami bukanlah pihak yang memulai operasi menghancurkan terowongan Hamas yang telah masuk puluhan meter ke batas Israel. Negara manapun di dunia akan melakukan operasi yang sama dan kami tidak akan membiarkan siapapun merusak kedaulatan Israel.

(T.RS/S:Ramallah News)