Fatah tolak tuntutan Israel untuk melucuti senjata gerakan perlawanan 

Jalur Gaza, SPNA - Juru bicara resmi gerakan Fatah Nasser Al-Qudwa Selasa (08/10/2017), menyatakan menolak syarat perlucutan senjata faksi Palestina.

BY 4adminEdited Wed,08 Nov 2017,08:49 AM

Jalur Gaza, SPNA - Juru bicara resmi gerakan Fatah Nasser Al-Qudwa Selasa (08/10/2017), menyatakan menolak syarat perlucutan senjata faksi Palestina.

Hal ini disampaikan Al-Qudwa dalam konferensi pers di Pusat Lembaga Bagian Informasi, Budaya dan Mobilisasi Intelektual di Ramallah.

Dalam pidatonya mengenai senjata yang dimiliki faksi perlawanan Palestina, Al-Qudwa mengatakan bahwa problema yang dihadapi saat ini adalah  ‘’perbedaan cara pandang dalam isu tersebut.’’

‘’ Tuntutan perlucutan senjata tidak dapat diterima, tidak realistis dan tidak dapat dijalankan,’’ tegasnya.

Menurutnya, perlucutan senjata secara umum dilakukan paska perang atau penyelesaian politik namun berdasarkan catatan, Israel telah mencoba menyerang Gaza sebanyak tiga kali namun gagal.

‘’Senjata tersebut harus dikendalikan dan dinetralisir dari mempengaruhi kehidupan warga Palestina serta diserahkan pada kepemimpinan politik,’’ terangya.

Sebelumnya pemerintah Israel yang dipimpin PM Netanyahu menyatakan tidak akan bernegosiasi dengan Palestina kecuali telah memenuhi persyaratan berikut:

- Hamas mengakui Israel dan menolak terorisme sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan  Kuartet Timur Tegah.

- Melucuti senjata Hamas.

-Mengembalikan jasad Hadar Goldin dan Oron Shaul, dan 2 tawanan Israel yang ditahan Hamas.

- Memutuskan hubungan antara Hamas dan Iran.

-Menghancurkan infrastruktur Hamas di Tepi Barat.

- Alokasi dana ke Jalur Gaza melalui Otoritas Palestina dan lembaga yang didirikan khusus untuk tujuan ini. (T.RS/S:RtArabic)

leave a reply