Jalur Gaza, SPNA - Organisasi Pemuda Gaza memprakarsai kampanye penolakan kerjasama dengan Israel di 60 negara, Selasa (08/10/2017) di lapangan al-Jund al-Majhul, Jalur Gaza.
Wakil pemuda Gaza, Abu Hashish meminta seluruh Negara Internasional untuk memutuskan kerjasama dengan Israel baik dalam bidang ekonomi, budaya, seni, politik maupun pendidikan serta mendukung program anti-kolaborasi dengan Israel.
Abu Hashish menekankan bahwa program tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya menjadikan Israel sebagai mitra.
Israel menampilkan dirinya sebagai role model demokrasi yang memiliki superioritas dalam militer, budaya dan ekonomi.
Program tersebut juga bertujuan membentuk organisasi anti-kolaborasi Israel yang memiliki visi dan mekanisme yang jelas dan efektif.
Melalui program tersebut mereka akan memantau kerjasama luar negeri Israel, serta memantau produk Israel yang tersebar di pasar.
Abu Hashish juga meminta masyarakat internasional untuk menganggap kerjasama dengan Israel sebagai pelecehan terhadap nilai-nilai nasional dan kemanusiaan. (T.RS)
Abdel Hamid Akkila