Bethlehem, SPNA - Mantan Sekretaris Negara AS dan utusan Timur Tengah pemerintah AS, John Kerry, menyatakan kekecewaannya atas posisi pemimpin pendudukan Israel dalam upaya perdamaian Israel-Palestina. Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah rekaman yang disiarkan oleh Channel 10 Hebrew TV.
Kerry mengatakan, “Tidak seorang pun dari pemimpin Israel yang menginginkan perdamaian, hal inilah yang menyebabkan setiap upaya negosiasi menemui kegagalan.”
Kantor Perdana Menteri Netanyahu segera merespon pernyataan tersebut dengan mengatakan, “ John Kerry tidak memahami bahwa orang-orang Palestinalah yang tidak menginginkan perdamaian.”
Kerry mengungkapkan, “Yordania setuju untuk menahan pasukan AS di perbatasan, namun Israel menolak semua usulan tersebut.”
Ditambahkannya bahwa ia “tidak akan terkejut jika 10 tahun mendatang, tidak ada pemimpin Palestina yang percaya akan anti-kekerasan dan mengatakan menginginkan perdamaian. Mereka justru akan berkata kepada generasi setelahnya bahwa ‘selama 30 tahun kami sudah mencoba untuk bernegosiasi dengan Israel, namun upaya kami selalu menemui kegagalan.’ Palestina tidak akan menolak gerakan hak asasi manusia yang menyerukan persamaan hak. Namun, kegagalan dan alasan kegagalan negosiasi adalah akibat dari tidak adanya pemimpin Israel yang menginginkan perdamaian tersebut.”
(T.RA/S: PNN)
