Al-Quds, SPNA - Media Israel, Rabu (08/11/2017) melaporkan bahwa kepolisian Israel  memasang CCTV terbaru di depan pintu masuk Masjid Al-Aqsa atas perintah Menteri Keamanan Dalam Negeri, Gilad Erdan.

Sementara itu Dewan Wakaf Islam menyatakan bahwa pihak Israel tidak memberi tahu pemasangan CCTV tersebut, seperti dikutip Channel 10 Israel. 

Akhir Juli lalu Otoritas Israel berencana memasang detektor logam dan CCTV tersebut di seluruh pintu Masjid Al-Aqsa. Kebijakan tersebut memancing gelombang protes warga palestina dan membuat Israel terpaksa menunda langkah tersebut.

Sementara itu, Sheikh Kamal al-Khatib, wakil kepala Gerakan Islam di wilayah El-Dakhil  yang diduduki mengatakan bahwa pemasangan CCTV di gerbang Al-Aqsa telah dicanangkan Israel Juli lalu namun langkah ini dibatalkan karena menghadapi  gelombang protes yang luas. Namun langkah tersebut saat ini menjadi kenyataan.

‘’Israel hanya memahami perampasan hak, kekasaran dan kesombongan dengan memanfaatkan diamnya umat Islam yang disibukkan dengan urusan dalam negeri mereka sendiri,’’ tambahnya.  

Syeikh al-Khatib menyatakan bahwa pemasangan CCTV dilakukan secara diam-diam karena khawatir menimbulkan gelombang protes seperti yang terjadi Juli lalu. 

 Ia juga mengajak umat islam untuk melindungi Al-Aqsa dan sadar bahwa kiblat pertama umat Islam tersebut dalam bahaya. Selain itu Al-Khatib juga mengapresiasi upaya yang dilakukan sejumlah pihak yang aktif membela Jerusalem dan Al-Aqsa.

 ‘’ Wahai anda yang dimuliakan Allah Swt dengan dengan Al-Aqsa.  Anda adalah garis pertahanan pertama bagi Al-Aqsa, Jagalah Al-Aqsa lebih dari anda menjaga anak-anak Anda. Saya yakin anda tidak akan mengkhianati dan meninggalkanya’’, serunya kepada warga Palestina di Al-Quds.

(T.RS/S:PIC)