Jalur Gaza, SPNA - Tahanan Palestina Abdullah Egbarieh, yang telah mendekam di penjara Israel sejak 1999 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dari kota Umm al-Fahm bertekad melamar seorang gadis Palestina berasal  dari Jalur Gaza, bernama Yasmine Hartani.

Yang berbeda dari lamaran tersebut ternyata Eghbarieh masih mendekam di penjara Israel dan tidak menghadiri prosesi lamaran yang diadakan wilayah Jabalia, Jalur Gaza, Kamis (09/11/2017)

Acara tersebut dihadiri Menteri Urusan Tahanan Jalur Gaza serta keluarga mempelai pria.

Taaruf

Keluarga Abdullah Eghbarieh berkenalan dengan Yasmin melalui seorang tahanan yang menolak disebutkan namanya. Mereka sepakat membayar 10.000 Dinar Yordania atau 15.000 Dollar Amerika Serikat sebagai mahar dimana akad pernikahan  akan dilaksanakan ketika Abdullah dibebaskan dari penjara.

Ketika keluarga mempelai wanita ditanyai mengapa setuju dengan pernikahan yang tak pasti tersebut, mereka menjawab bahwa Abdullah adalah lelaki yang taat dan berakhlak mulia. ‘’Kami berharap kepada Allah agar membebaskannya segera.’’

Pada tahun 2011, ribuan tahanan dibebaskan dari penjara Israel dalam kesepakatan tukar tawanan Israel, Gilad Shalit, yang telah ditahan Hamas sejak 2006 lalu.

Dalam agresi Israel terakhir di Gaza tahun 2014, Hamas  berhasil menawan 3 tentara Israel. Egbarieh berharap dapat dibebaskan dalam perjanjian tukar tawanan  mendatang dan berkumpul dengan sanak saudara. (T.RS)

Abdel Hamid Akkila