35.000 Pemukim Israel serbu Masjid Ibrahimi

Sekitar 35.000 pemukim Israel menyerbu Masjid Ibrahimi, di provinsi al-Khalil, Tepi Barat selatan pada akhir pekan lalu di bawah pengawalan tentara pendudukan Israel.

BY 4adminEdited Tue,14 Nov 2017,10:57 AM
35.000 Pemukim Israel serbu Masjid Ibrahimi

The Palestinian Information Center - Al-Khalil

Al-Khalil, SPNA - Sekitar 35.000 pemukim Israel menyerbu Masjid Ibrahimi, di provinsi al-Khalil, Tepi Barat selatan pada akhir pekan lalu di bawah pengawalan tentara pendudukan Israel.

Menurut sebuah pernyataan oleh tentara Israel, jumlah pemukim Israel yang menodai Masjid Ibrahimi dan Lingkungan Yahudi telah mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Direktur Masjid Ibrahimi, Hefdhi Abu Sneineh, mengatakan bahwa penyerangan tersebut merupakan pelanggaran yang sangat nyata terhadap kesucian situs tersebut dan upaya Israel untuk memaksakan sebuah langkah baru di wilayah tersebut.

Ditambahkannya bahwa kawanan jip militer Israel dan gerombolan pemukim telah terlihat di dekat lokasi tersebut pada hari Sabtu.

Pada saat yang sama, pasukan pendudukan menutup jalan Beer Sheba, di al-Khalil, untuk memungkinkan pemukim Israel melakukan demonstrasi ke tempat suci yang disebut Atna'el bin Kannaz.

Otoritas pendudukan Israel kerap menutup pintu Masjid Ibrahimi sebelum jama’ah Muslim di bawah rekomendasi Komisi Shamgar, sebuah komisi yang dibentuk menyusul terjadinya pembantaian Israel yang sangat mahsyur di lokasi tersebut pada tahun 1994, di mana untuk sementara masjid tersebut dibagi menjadi dua.

Pada awal Juli lalu, UNESCO mendaftarkan Kota Tua al-Khalil dan Masjid Ibrahimi pada Daftar Warisan Dunia UNESCO. Keputusan tersebut, yang disahkan dalam pertemuan ke-41 Komite Warisan Dunia UNESCO yang diadakan di Kraków, menjadikan al-Khalil sebagai situs Palestina keempat yang terdaftar dalam daftar tersebut selain Yerusalem, Betlehem dan Battir.

(T.RA/S: PIC)

leave a reply
Posting terakhir

Presiden Israel Serbu dan Rayakan Hanukkah di Masjid Ibrahimi

Abu Sneina mengecam serbuan dan serangan yang dilakukan oleh entitas pendudukan Israel di Masjid Ibrahimi. Ia menekankan bahwa serangan tersebut memprovokasi perasaan dan memancing amarah semua umat Islam, terutama penutupan Masjid Ibrahimi yang dilakukan sejak pagi hari dan melarang jamaah Islam memasuki masjid dan beribadah salat Zuhur.