Kedubes Palestina untuk Venezuela rayakan deklarasi kemerdekaan Palestina

Caracas, SPNA - Kedutaan Besar Negara Bagian Palestina ke Republik Venezuela, Jumat (17/11/2017) memperingati deklarasi kemerdekaan Palestina di Kedubes Palestina di Caracas.

BY 4adminEdited Sat,18 Nov 2017,10:23 AM

Caracas, SPNA - Kedutaan Besar Negara Bagian Palestina ke Republik Venezuela, Jumat (17/11/2017) memperingati deklarasi kemerdekaan Palestina di Kedubes Palestina di Caracas.

Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat Venezuela termasuk Jacinto Perez Arcay, Direktur Jenderal Angkatan Bersenjata Bolivarian.

Acara dimulai dengan meletakkan karang bunga atas nama Negara Palestina di makam Simon Bolivar, dilanjutkan dengan nyanyian lagu kebangsaan Palestina dan Venezuela oleh tim Akademi Militer Bolivarian Pedro Elias Gutierrez.

Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Rodriguez menyambut  baik hubungan bilateral yang kuat antara Palestina dan Venezuela.

Dia mengatakan bahwa isu-isu Palestina adalah prioritas bagi utama bagi Venezuela. ‘’Cinta terhadap Palestina tertanam kuat di jantung warga Venezuela dan kami berharap agar dapat merayakan kemerdekaan Palestina tahun depan.’’

Sementara itu , Duta Besar Palestina untuk Venezuela, Linda Sobhi, menjelaskan pentingnya momen bersejarah yang merupakan bagian dari identitas nasional Palestina dan perjuangan rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

‘’Meskipun diplomasi Palestina membuahkan hasil, namun Palestina masih menghadapi pendudukan yang telah berlangsung sejak 50 tahun lalu tahun 1967, dan 69 tahun tragedi kemanusiaan tahun 1948, yang berlanjut sampai hari ini, serta sepuluh tahun lebih blokade terhadap Jalur  Gaza. Semua ini disebabkan Deklarasi Balfour oleh Menteri Luar Negeri Inggris seratus tahun lalu.  Deklarasi Balfour melegalkan mereka yang tidak berhak (Israel) untuk merampas tanah Palestina yang memiliki peradaban sejak 10 abad lalu.’’

Sobhi juga mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang memilih merayakan seratus tahun Deklarasi yang merugikan Palestina tersebut daripada meminta maaf kepada rakyat Palestina.

Di sisi lain, Sobhi berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Venezuela atas sikap berani mereka dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dalam menentukan nasib sendiri  serta mendukung pendirian Negara Palestian merdeka.

‘’Palestina dan Venezuela memiliki hubungan diplomatik kuat sejak 18 tahun lalu tepatnya ketika Venezuela mengakui Negara Palestina pada tahun 1998. Dukungan tersebut semakin diperkuat ketika Hugo Chavez menjabat sebagai Presiden.’’

Sobhi juga membahas kerja sama Venezuela dan Palestina dalam membantu pulau Dominika yang dilanda badai Maria. Ia membagikan piagam penghargaan untuk pihak Venezuea yang berkontribusi dalam misi batuan kemanusiaan tersebut, diantaranya Wakil Menteri Luar Negeri serta tim penyelamat Venezuela yang menyertai tim  cepat tanggap Palestina  dalam misi tersebut. (T.RS/S:Maannews)

leave a reply