Khartoum, SPNA - Ibukota Sudan, Khartoum menjadi tuan rumah Konferensi Menteri Kebudayaan Negara Islam ke 10 yang dijadwalkan Selasa (21/11/2017).
Sebanyak 40 negara dan 10 organisasi regional dan internasional akan berpartisipasi dalam konferensi tersebut.
Menteri Kebudayaan Sudan Tayeb Hassan Badawi mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Khartoum, Minggu (19/11/2017), Konferensi tersebut diselanggarakan oleh Organisasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Islam (ISESCO), berkoordinasi dengan Kementerian Kebudayaan Sudan serta Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Diantara agenda konferensi tersebut adalah membahas draf perlindungan warisan budaya Islam dan membahas sejumlah riset ilmiah terkait.
Badawi juga mengatakan bahwa festival kebudayaan di kota Sennar, yang dinobatkan sebagai kota budaya Islam, akan ditutup bersamaan dengan penutupan konferensi Kementrian Kebudayaan ke 10.
Dia menjelaskan bahwa festival di kota Sennar yang dimulai Maret lalu berkontribusi dalam memerangi ekstremisme.
Pemerintah Sudan juga mencetak 100 buku terkait warisan kebudayaan Islam di kota Sennar, seribu salinan dari setiap buku, serta membangun kantor pusat ISESCO di kota tersebut.
Sennar dipilih sebagai ibukota budaya Islam untuk tahun 2017 pada Konferensi Menteri Kebudayaan Negara Islam Ke 6 yang diadakan di Azerbaijan pada tahun 2009 silam.
Kegiatan Festival Kebudayaan Islam di Sennar mencakup kegiatan keagamaan, budaya, sains dan olah raga. Kegiatan tersebut mencerminkan sejarah dan budaya kota Sennar dibangun pada tahun 1504 M. (T.RS/S:AnadoluAgency)