New Delhi, SPNA - Kementerian Pertahanan India, Senin (20/11/2017), membatalkan kesepakatan senilai 500 juta dolar untuk pembelian sistem rudal dari produsen senjata Israel Rafael Advanced Defense Systems. Kesepakatan tersebut telah disampaikan di media internasional dan diselesaikan setelah kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Israel pada bulan Juli lalu. Pada bulan Agustus, Rafael Advanced Defense Systems dan mitra India Kalyani Strategic Systems membuka sebuah fasilitas di Hyderabad untuk memproduksi sistem rudal.
Kesepakatan tersebut dibatalkan setelah Organisasi Pengembangan Riset Pertahanan yang dikelola negara India, yang menegaskan bahwa India seharusnya tidak mengimpor teknologi Israel ini.
Jamal Juma', koordinator Kampanye Palestinian Stop the Wall dan anggota sekretariat BNC mengatakan, “Keputusan India untuk membatalkan kesepakatan senjata besar-besaran dengan Israel ini merupakan pukulan besar bagi industri senjata Israel. Kesepakatan senilai $ 500 juta ini akan memicu industri militer Israel, yang terlibat dalam kejahatan perang terhadap orang-orang Palestina.”
Ini juga merupakan kemunduran besar bagi Israel yang kerap mempropagandakan bahwa teknologinya sangat diperlukan untuk pembangunan dan modernisasi India. Seperti yang diketahui banyak orang India, Israel memasarkan teknologi militer dan pertanian di India dan mencoba untuk memperkuat ketergantungan India pada Israel.
Israel mencari aliran dana India untuk keuntungannya sendiri dan untuk membantu membiayai kejahatan dan rezim apartheidnya.
Sejauh ini, India merupakan pengimpor senjata Israel terbesar di dunia, dan Israel menikmati pengaruh yang hampir tak tertandingi dalam sistem militer India. Israel melengkapi tentara India dengan senjata Israel, angkatan udara dan angkatan laut India dengan pesawat terbang dan rudal Israel, dan juga menyediakan sistem komunikasi dan teknologi di semua tingkat militer India.
Selama dua dekade terakhir, hubungan militer India-Israel terus meningkat meski ada berbagai skandal korupsi dan kegagalan teknis.
(T.RA/S: BDS Movement)
