Amman, SPNA - Anggota parlemen Yordania mengatakan bahwa United Nations Relief Works Agency (UNRWA) telah menghapus peta Palestina dan gambar Yerusalem dari buku-buku sekolahnya di Yordania, Quds Press melaporkan, Senin (20/11/2017).

Sekitar 22 anggota parlemen mengirim sebuah surat kepada pemerintah Yordania untuk menangani "pelanggaran" Direktur Operasi UNRWA, David Roger, mencatat bahwa "pelanggaran" tersebut mencemarkan nama baik identitas Palestina.

Menurut Quds Press, anggota parlemen juga meminta pemerintah Yordania untuk mengambil tindakan atas pengurangan layanan UNRWA secara sistematis bagi para pengungsi Palestina.

Anggota parlemen juga mengatakan bahwa "pelanggaran" UNRWA mengenai Palestina dan Yerusalem tidak hanya merugikan orang-orang Palestina, tapi juga warga Yordania.

Langkah-langkah tersebut, anggota parlemen memperingatkan, akan membawa pada hasil yang berbahaya. Mereka meminta pemerintah Yordania untuk melakukan tindakan tegas terhadap Roger dan meninjau kembali posisi lembaga tersebut sebagai pekerjaan lembaga asing.

Statistik UNRWA menunjukkan bahwa ada sekitar 1,25 juta pengungsi Palestina di Yordania, termasuk 373.000 orang tinggal di kamp pengungsian dan yang lainnya tinggal di kota-kota berbeda di Yordania.

(T.RA/S: Middle East Monitor)