Tel Aviv, SPNA - Mantan Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon, Sabtu (25/11/2017) menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri.
Dalam pidatonya, Ya'alon menuduh Netanyahu ingin tetap berkuasa dengan mengorbankan kepentingan negara.
‘’Saya dulu mendukung perdana menteri, tapi ketika dia melewati garis merah, maka saya menuntut agar dia segera mengundurkan diri,’’ tegasnya.
Ya'alon juga menyinggung penyelidikan yang dilakukan dengan Netanyahu dan beberapa pendukungnya dimana Ia menuduh mereka melakukan kejahatan yang membahayakan Israel.
Polisi Israel mengkonfirmasi bahwa penyidik telah menginterogasi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam dua penyelidikan, yang pada prinsipnya akan memaksanya untuk mengundurkan diri.
Sementara itu Netanyahu membela dirinya dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut adalah propaganda untuk menghilangkan legitimasinya.
‘’Saya benar-benar yakin, tidak akan terjadi apapun, karena saya tidak melakukan apapun,’’ kata Netanyahu seperti dikutip oleh TV2 Israel.
Namun, saluran TV tersebut mengindikasikan bahwa kesan dari penegak hukum, Perdana Menteri belum berhasil menyangkal dugaan korupsi setelah menghadapi kesaksian yang dikumpulkan selama penyelidikan. (T.RS/S:RamallahNews)