Hamas tuntut pemerintah Palestina cabut sanksi terhadap Gaza

Jalur Gaza, SPNA - Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengadakan konferensi pers penting di Gaza terkait rekonsiliasi Palestina, Senin (27/11/2017).

BY 4adminEdited Tue,28 Nov 2017,08:53 AM

Jalur Gaza, SPNA - Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengadakan konferensi pers penting di Gaza terkait rekonsiliasi Palestina, Senin (27/11/2017).

Konferensi tersebut  dihadiri sejumlah pejabat tinggi Hamas, diantaranya anggota biro poltik Hamas,  Khalil al-Hayya dan Tahir al-Nunu, Jubir Hamas Fauzi Barhoum dan sejumlah wartawan.

Dalam pidatonya al-Hayya mengatakan bahwa Hamas tidak menganggap rekonsiliasi dengan mengalah, namun fleksibilitas.

‘’Kami berkomitmen untuk menyukseskan rekonsiliasi walaupun ada pihak-pihak yang ingin merusak jalannya rekonsiliasi tersebut.

Al-Hayya menambahkan bahwa sejumlah delegasi Mesir akan tiba di Gaza untuk melakukan follow up serta membahas kesepakatan Cairo.

“Semua peserta sidang dalam pertemuan Cairo membahas rekonsiliasi sesuai kesepakatan 2011, kecuali faksi Fatah dan delegasinya, yang selalu mensyaratkan pembatalan sanksi terhadap Gaza dengan penyerahan seluruh otoritas Gaza kepada pemerintah Palestina.

Hayyah juga menyerukan pembentukan komite nasional guna menindaklanjuti pelaksanaan rekonsiliasi serta menuntut pemerintah untuk berpartisipasi dalam sidang faksi Palestina selanjutnya.

‘’Kami hanya berpihak bersama rakyat Palestina  dan kami menuntut pemerintah agar mencabut sanksi terhadap Gaza. ‘’

Hayyah juga menuntut Pemerintah Palestina agar tunduk dengan Badan Legislatif serta menegaskan bahwa kasus kesejahteraan Gaza adalah garis merah yang tidak bisa dilanggar.

Hayyah menambahkan bahwa solusi agar Palestina dapat keluar dari situasi ini adalah melalui pemilu segera dan tidak membiarkan siapapun yang mencoba merusak rekonsiliasi.  (T.RS)

Abdel Hamid Akkila

leave a reply
Posting terakhir