Laporan: Situs peninggalan Islam dan Usmani di Palestina terancam

Nablus, SPNA - Pusat Informasi Palestina (PIC) melaporkan, baru-baru ini pasukan Israel menargetkan sejumlah situs peninggalan sejarah Usmani dan Mamalik di Palestina,

BY 4adminEdited Wed,29 Nov 2017,08:58 AM

Nablus, SPNA - Pusat Informasi Palestina (PIC) melaporkan, baru-baru ini pasukan Israel menargetkan sejumlah situs peninggalan sejarah Usmani dan Mamalik di Palestina, khususnya di kota suci Jerusalem, disamping adanya kelalaian dari Lembaga resmi Palestina terhadap peninggalan sejarah tersebut.

Kekaisaran Turki Usmani berkuasa di wilayah Arab dan Syam  selama lebih dari 400 tahun dan diperkirakan 70% dari peninggalan sejarah di Al-Quds adalah kembali ke masa Usmani. Namun peninggalan sejarah tersebut terancam dihancurkan oleh Israel.

Pusat Informasi Palestina, (PIC), Selasa (28/11/2017) menambahkan bahwa sebanyak peninggalan sejarah Usmani di wilayah C dicuri oleh orang tak dikenal, seperti yang terjadi di pemakaman Usmani di dekat distrik Qabatiyeh, Jenin.

Khaled al-Bazari, koresponden (PIC) mengatakan bahwa tembok pemisah di Tepi Barat telah menghancurkan lebih dari 2.800 situs sejarah, atau 23% dari seluruh situs sejarah di Palestina.

Ia menambahkan bahwa sekitar 100 situs yang berasal Usmani  antara Jenin dan Tulkarem telah dirusak paska pembangunan tembok pemisah.

Puluhan situs peninggalan Mamalik dan Usmani di Hebron juga dijarah dan dirampas oleh pemukim Israel, khususnya di Khalil, seperti dilaporkan Dr. Ahmed Rajoub, Dirjen Yayasan Arkeolog provinsi selatan Tepi Barat.

Sementara itu menurut keternagan Mahmud al-Bayrawi, direktur perlindungan situs sejarah di Nablus, mengatakan bahwa Israel menghancurkan sejumlah situs Mamalik dan Usmani serta dinasti Ayyubiyah di Jerusalem dengan melakukan penggalian bawah tanah dengan dalih mencari peninggalan sejarah Yahudi yang terkubur di bawah kota.

Al-Bayrawi juga menambahkan bahwa pihak berwenang pada saat yang sama juga mengabaikan situs- situs sejarah di Tepi Barat dan tidak memberikan perawatan yang sesuai.

Peneliti urusan Jerusalem, Abdel Salam Awad, mengatakan bahwa kota Jerusalem berisi ragam peninggalan budaya yang diwarisi peradaban Islam sejak pembukaan kota Jerusalem dimasa kekhalifahan Umar. 

Saat ini pemerintah Israel berusaha keras menghapus  warisan budaya tersebut dengan dalih mencari jejak peninggalan Yahudi untuk membuktikan bahwa Jerusalem adalah hak bangsa Yahudi. (T.RS/S:PIC)

leave a reply
Posting terakhir