Stockholm, SPNA - Margot Wallström, menteri luar negeri Swedia mengeluarkan pernyataan sebagai respon atas perintah Presiden Trump yang menanguhkan -untuk sementara waktu- program pengungsi Amerika Serikat dan melarang para pengungsi Suriah serta warga dari tujuh negara mayoritas Muslim untuk memasuki negara tersebut.
“”Sangat disesalkan bahwa Amerika Serikat akan menghentikan orang-orang dari Iran, Iraq, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman memasuki negara tersebut. Mengingat larangan Trump yang baru dan agresif tersebut, maka kami ingin melarang orang-orang Israel memasuki negara kami.”
Menteri luar negeri Swedia juga menyalahkan Israel atas reaksi yang berlebihan terhadap adanya pengakuan atas Palestina dan retorika Israel yang dilontarkan kepada negara-negara yang mengakui Palestina, sangatlah melampaui batas.
Wallström menekankan bahwa Swedia bersikap suportif terhadap perdamaian antara Israel dan Palestina, namun secara nyata menentang kebijakan Israel. Menteri Luara Negeri Swedia tersebut telah mengomentari kebijakan Israel yang agresif dan dampak buruk dari sikap Israel terhadap proses perdamaian. Ia mengatakan, “Israel sangatlah agresif...mereka terus melanjutkan kebijakan permukiman, melanjutkan penghancuran, yang akan mempersulit proses perdamaian.”
(T.RA/S: Awdnews)
