IDF: 2 Roket diluncurkan dari Gaza di tengah demonstrasi atas keputusan Trump mengenai Yerusalem

Sedikitnya dua roket telah diluncurkan dari Jalur Gaza menuju wilayah Israel, namun gagal mencapai targetnya, ungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

BY 4adminEdited Fri,08 Dec 2017,09:46 AM
IDF: 2 Roket diluncurkan dari Gaza di tengah demonstrasi atas keputusan Trump mengenai Yerusalem

RT News - Jalur Gaza

Jalur Gaza, SPNA - Sedikitnya dua roket telah diluncurkan dari Jalur Gaza menuju wilayah Israel, namun gagal mencapai targetnya, ungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Insiden tersebut terjadi di tengah demonstrasi massa yang memprotes keras keputusan AS mengenai Yerusalem.

Berita peluncuran roket pertama kali muncul di aplikasi smartphone Israel yang meminta mereka yang berada di kota-kota di dekat jalur Gaza untuk tetap waspada. IDF kemudian mengkonfirmasi setidaknya dua rudal ditembakkan dari Jalur Gaza "menuju Israel," namun gagal mencapai target yang diinginkannya.

Kamis (07/12/2017), IDF menyerang dua posisi Hamas di Jalur Gaza. IDF mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan sebagai balasan atas peluncuran roket dari Gaza yang dilontarlan sebelumnya. Israel menggunakan Angkatan Udara dan sebuah tank dalam serangannya, kata IDF.

Sebuah kelompok Salafis setempat yang disebut Brigade Al-Tawheed mengaku bertanggung jawab atas peluncuran rudal tersebut, seperti dilansir Jerusalem Post. Namun, IDF telah berulang kali menyatakan bahwa pihaknya menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua bentuk perlawanan yang berasal dari Gaza, dan yang menargetkan Israel.

Serangan tersebut terjadi di tengah demonstrasi massal yang berlangsung melawan keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang melanda beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki serta Jalur Gaza. Lebih dari tiga puluh orang Palestina terluka oleh tembakan senjata api dan peluru karet IDF dalam demonstrasi yang terjadi pada hari Kamis tersebut, kata sumber medis kepada Reuters.
Para pemrotes melemparkan batu dan bom ke arah tentara Israel sembari membakar bendera AS dan Israel.

Di kota-kota Tepi Barat; Hebron dan Al-Bireh, demonstrasi diikuti ribuan demonstran yang meneriakkan, "Yerusalem adalah ibu kota Negara Palestina." Demikian pula di Ramallah, Tul Karm, dan Nablus, dan di kota-kota lain di Tepi Barat.

Di Ramallah dan Gaza, pemrotes merusak dan membakar bendera AS. Demonstran juga meneriakkan, "Death to America" ​​dan "Death to Israel," media Israel melaporkan.

Sebagai tanggapan, pasukan Israel menggunakan "perlengkapan pembasmian huru hara," kata seorang jurubicara militer kepada wartawan. Bentrokan tersebut membuat empat orang terluka, 20 oleh tembakan dan 20 lainnya oleh peluru karet. Pasukan keamanan Israel juga menembakkan gas air mata pada para pemrotes.

Polisi Israel juga mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan petugas tambahan ke Yerusalem. Polisi "dipersiapkan untuk segera menanggapi berbagai skenario jika perlu," kata juru bicara polisi.

(T.RA/S: RT News)

leave a reply
Posting terakhir