Lieberman serukan pemboikotan terhadap orang-orang Arab di Israel

Tel Aviv, SPNA - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menyerukan pemboikotan terhadap warga Arab di Israel karena mengorganisir demonstrasi menentang pengakuan ...

BY 4adminEdited Tue,12 Dec 2017,11:19 AM

Tel Aviv, SPNA - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menyerukan pemboikotan terhadap warga Arab di Israel karena mengorganisir demonstrasi menentang pengakuan Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Quds Press melaporkan, Ahad (10.12.2017).

Lieberman mengatakan kepada Channel 2 Israel, "Kita harus memboikot Um Al-Fahm dan Wadi Ara (kota-kota Israel dengan mayoritas penduduk Arab) untuk membiarkan mereka merasa tidak diinginkan berada di sini."

Lieberman menambahkan, "Saya telah mengatakan beberapa kali bahwa orang-orang ini tidak setia kepada Negara Israel dan mereka tidak memiliki hubungan dengan negara."

Ia melanjutkan, "Saya meminta semua warga untuk berhenti memasuki toko-toko di Wadi Ara dan berhenti berbelanja dari Um Al-Fahm. Anda harus membiarkan mereka merasa tidak diinginkan. Kita harus memboikot mereka. Tempat mereka tidak ada di sini, tapi di Ramallah. "

Menteri sayap kanan yang ekstrem tersebut juga mengatakan, "Wadi Ara harus menjadi bagian dari Ramallah dalam rekonsiliasi permanen yang potensial."

Sebelumnya, Lieberman menyerukan agar Um Al-Fahm keluar dari Israel dan memasukkannya ke wilayah yang didominasi oleh Otoritas Palestina dengan imbalan menjadikan permukiman besar di Tepi Barat menjadi milik Israel.

Pada bulan Februari, dalam sebuah konferensi di Munich ia mengatakan, "Tidak ada alasan bagi penduduk Arab Um Al-Fahm, yang menganggap diri mereka orang Palestina, untuk tetap tinggal di Israel."

Beberapa kota dan lingkungan Arab di Israel menyaksikan demonstrasi menentang keputusan Trump.

Pada hari Sabtu lalu para demonstran memblokir Jalan Raya Wadi Ara, yang menghubungkan bagian utara dan selatan Israel.

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply