Lieberman lancarkan serangan baru terhadap anggota Knesset Palestina

Tel Aviv, SPNA - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman melancarkan serangan baru terhadap Anggota Knesset Palestina, Senin (11/12/2017), sebagai tanggapan atas sebuah debat yang diprakarsai oleh anggota parlemen Gabungan ....

BY 4adminEdited Wed,13 Dec 2017,10:09 AM

Tel Aviv, SPNA - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman melancarkan serangan baru terhadap Anggota Knesset Palestina, Senin (11/12/2017), sebagai tanggapan atas sebuah debat yang diprakarsai oleh anggota parlemen Gabungan yang menuntut pemerintah dengan sebuah "kebijakan yang berdasarkan pada kejahatan perang".

"Setiap hari di Timur Tengah sekitar 400 orang dibunuh di negara-negara Arab, dengan hampir 1.000 orang terluka," kata Lieberman dalam debat tersebut. "Di Yaman 160 orang dibunuh setiap hari. Siapa peduli? Lihatlah berapa banyak serangan teror yang terjadi setiap hari. Apakah seseorang berbicara tentang kejahatan perang? Mereka yang duduk di sini adalah penjahat perang, anggota parlemen Gabungan adalah penjahat perang. "

Pernyataan menteri tersebut disampaikan hanya sehari setelah ia menyerang penduduk Palestina di wilayah Wadi Ara, dengan mengatakan bahwa mereka "bukan milik Negara Israel".

Lieberman menyampaikan kepada Knesset, "Saya melihat para teroris yang berasal dari Wadi Ara dalam beberapa tahun terakhir ... Ketika saya melihat jumlah orang yang terlibat dalam aksi teror dan yang ditangkap sebelum melakukan serangan, mereka tidak individualis dan dan tidak terpinggirkan. "

"Ini sangat berguna untuk memperjelaskan bahwa kita tidak siap berdamai dan mereka harus memutuskan bendera mana yang ingin mereka pegang."

Kemudian, dia menambahkan salah satu slogan favoritnya: "Tanpa kesetiaan tidak ada kewarganegaraan."

Menyimpulkan ucapannya, menteri tersebut mengancam Mahkamah HAM Palestina yang telah berusaha meningkatkan kesadaran akan pelanggaran hak asasi manusia pemerintah Israel.

"Di sini Anda memanfaatkan kelemahan dan keuntungan negara demokratis untuk menghancurkannya dari dalam. Saya tidak memiliki ilusi. Anda berada di sini karena kesalahan dan akan ada saat ketika Anda tidak ingin berada di sini. "

Haneen Zoabi, yang mengajukan mosi tidak percaya atas nama anggota parlemen Gabungan, mengatakan:

Pemerintahan ini adalah pemerintahan kriminal. Perdana menteri harus diadili di Pengadilan Pidana Internasional di Den Haag karena dia adalah penjahat perang, bersama dengan koalisinya, yang membunuh anak-anak, mencuri tanah dan mempersulit organisasi hak asasi manusia.

"Di negara ini kejahatan adalah nama permainan. Hal itu adalah norma yang diterima, yang selalu mencirikan kebijakannya. Pendudukan selalu agresif, penuh kekerasan, tidak sah dan menjadi dasar bagi kejahatan perang."

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply
Posting terakhir