Ramallah, SPNA - Paukan Israel menggeledah kampus kantor persatuan mahasiswa, menyita spanduk pro Palestina dan bendera di Universitas Birzeit, utara Ramallah, Kamis (14/12/2017).
Pihak universitas menyatakan, "Sejumlah besar pasukan Israel bersenjata berat menyerbu kampus Birzeit pada pagi, menyita sejumlah barang di markas dewan mahasiswa di Gedung Sheikh Rashid Bin Said Al-Maktoum, Kamal Nasir Hall, dan Fakultas Ilmu Pengetahuan, serta menyita bendera dan spanduk milik mahasiswa. "
"Pendudukan Israel telah melakukan kampanye ekstensif untuk melawan universitas Palestina dalam dua tahun terakhir," lanjut pernyataan tersebut. "Pada bulan Juni 2014 dan Januari 2016, pendudukan Israel menggerebek Universitas Birzeit dan menyita arsip mahasiswa."
Mahasiswa Universitas Birzeit mengambil bagian dalam aksi protes terhadap keputusan Trump yang menyetujui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dilaporkan pula bahwa penyerbuan tersebut mencegah mahasiswa untuk melakukan demostrasi yang lain.
Universitas mengecam serangan tersebut sebagai "serangan yang Nyata" terhadap pendidikan dan kebebasan berbicara, dan menambahkan bahwa ini adalah "bagian dari upaya Israel dan Amerika untuk melemahkan tujuan Palestina, di mana yang palin nyata dari hal tersebut adalah Yerusalem sebagai Ibu kota Israel oleh Presiden AS Donald Trump". Itu adalah "sebuah tindakan", lajut pernyataan tersebut, "yang mendukung pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel yang terus berlanjut terhadap orang-orang Palestina dan institusi akademis mereka."
(T.RA/S: Middle East Monitor)
