Abbas: Kami akan bergabung dengan 22 organisasi Internasional dan mendapatkan keanggotaan penuh di PBB

Ramallah, SPNA -  Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan kembali penolakannya terhadap mediasi AS dalam proses perdamaian serta melangambil tindakan melawan deklarasi .......

BY 4adminEdited Tue,19 Dec 2017,09:22 AM

Ramallah, SPNA -  Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan kembali penolakannya terhadap mediasi AS dalam proses perdamaian serta melangambil tindakan melawan deklarasi Trump terhadap Al-Quds serta akan bergabung dengan  22 organisasi internasional

Abbas menambahkan bahwa AS telah memilih menjadi mitra yang tidak jujur dalam proses perdamian. ‘’Kami akan berupaya mendapat keanggotaan penuh di PBB serta mengambil tindakan hukum dan diplomasi terhadap deklarasi AS terhadap Yerusalem. ‘’

‘’AS dengan deklarasi tersebut secara nyata berpihak terhadap Zionis,’’ tegasnya.

Berikut ini komentar Abbas terkait keputusan AS seperti dilansir Maannews, Senin (17/12/2017).

AS telah menyatakan untuk merelokasi Kedubesnya dari Tel Aviv ke Al-Quds, serta menetapkan Al-Quds ibu kota bagi Israel.

Sikap seperti ini walaupun tidak memiliki legalitas hukum, namun karena bersumber dari AS maka kami harus mengambil tindakan serius.

Sebelumnya kami telah mengadakan sidang Tingkat Menteri Luar Negeri Arab di Cairo dan KTT  OKI di Istanbul.

Saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada  warga Yerusalem, yang  teguh menolak keputusan zalim itu dan seluruh masyarakat yag menolak tegas putusan AS. Hal Ini menunjukkan bahwa tindakan  AS tersebut tidak punya nilai hukum dan tidak diterima siapapun.

Sebelumnya Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang yang dihadiri perwakilan 14 negara menolak keputusan AS.

Dalam situasi ini, kita harus mengambil tindakan hukum, politik dan diplomatik.

Kami tidak akan menjadikan AS sebagai mitra damai, jika mereka dalam waktu yang sama mendukung agenda politik Israel.

Dalam sebuah pidato saya pernah menyebutkan bahwa Amerika Serikat adalah mitra sejati dalam Deklarasi Balfour. Palestina pernah tertipu ketika meminta AS menjadi delegasi terhadap Palestina pada tahun 1920 karena saat itu kami percaya bahwa AS adaah  negara yang bebas dan adil, tidak seperti Inggris, tapi ternyata AS sudah mendukung zionisme sejak awal didirikan.

Kami  tegaskan kembali bahwa kami tidak menerima Amerika Serikat menjadi mediator atau mitra dalam proses perdamaian. (T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir