Israel mengundurkan diri dari UNESCO

Al-Quds, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan bahwa Israel akan mengundurkan diri dari Organisasi Pendidikan, ....

BY 4adminEdited Sat,23 Dec 2017,09:58 AM

Al-Quds, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan bahwa Israel akan mengundurkan diri dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Netanyahu telah menginstruksikan duta besar Israel untuk UNESCO, untuk mengajukan pengunduruan diri kepada Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay.

Keputusan tersebut dibuat menyusul sebuah resolusi PBB yang melawan keputusan Presiden AS Donald Trump bahwa Al-Quds ibukota bagi Israel dimana Netanyahu telah memprotes resolusi tersebut.

‘’Al-Quds adalah ibukota bagi Israel baik diakui PBB atau tidak. AS Butuh waktu 70 tahun untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan PBB butuh waktu bertahun-tahun untuk merubahnya, ‘’ tegasnya.

Dia juga menyebutkan bahwa PBB adalah ‘’rumah kebohongan.’’

Kamis lalu, (21/12/2017) Majelis Umum PBB dengan dukungan 128 negara telah menyetujui rancangan resolusi yang diajukan oleh Turki dan Yaman menetapkan bahwa status Al-Quds/Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

Pemungutan suara tersebut dilakukan setelah AS Senin lalu memveto rancangan resolusi yang diajukan Mesir ke Dewan Keamanan, yang memperingatkan konsekuensi serius dari keputusan AS dan menuntut penghapusannya.

AS dilaporkan telah mengancam akan menjatuhkan sanksi keuangan kepada Negara yang mendukung resolusi PBB tersebut.

Meskipun demikian 128 negara yang mewakili lebih dari 90% dari total populasi 7 miliar orang memilih mendukung resolusi tersebut. Diantaranya adalah Cina, India, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman, seluruh anggota Uni Eropa dan semua negara Muslim, Arab dan Amerika Latin.

Sebelumnya Amerika Serikat telah mengumumkan pengunduran dirinya dari UNESCO. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Noiret mengatakan penarikan tersebut akan mulai berlaku pada 31 Desember 2018, menurut peraturan UNESCO. (T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir