Al-Quds, SPNA - Menteri Keamanan Israel, Gilad Erden, Rabu (27/12/2017) dilempari batu oleh sejumlah pemuda Palestina ketika sedang meninjau wilayah Abu Dis, sebelah timur Yerusalem yang diduduki.
Media setempat melaporkan, bahwa Erden tidak menderita cedera dalam insiden itu. Namun lemparan batu tersebut menghancurkan kaca depan kendaraan lapis baja yang Ia tumpangi.
‘’Kami tidak bisa bermain-main dalam hal ini. Serangan ini menunjukkan kinerja polisi Israel di wilayah sekitar Al-Quds tidak becus ‘’ sebut seorang perwira polisi penjaga perbatasan.
Erden menjelaskan Ia sedang melakukan pemeriksaan dengan polisi setempat di sekitar Al-Quds ketika dilempari oleh mahasiswa Universitas Abu Dis. “Serangan ini menunjukkan perlunya memperkuat keamanan di wilayah tersebut,’’sebutnya.
Selama tiga minggu berturut-turut konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel terus terjadi atas pasca deklarasi Presiden AS Donald Trump uyang menetapkan Al-Quds ibukota Israel.
Konfrontasi tersebut mengakibatkan kematian 15 warga Palestina serta melukai 3000 lainnya. Selain itu Israel juga menangkap 600 warga Palestina, dimana kebanyakan mereka anak dibawah umur.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump, Rabu (06/12/2017) menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds adalah ibukota bagi Israel serta akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut.
AS juga dilapokan menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota negara menggantikan dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel. (T.RS/S:Palinfo)
