Walikota London: Trump “tidak disambut di Inggris”

Menggambarkan London sebagai kota yang penuh "toleransi, penerimaan dan keragaman," Walikota London Sadiq Khan, Rabu (27/12/2017), mengatakan bahwa Presiden Donald Trump "tidak disambut baik" di Inggris.

BY 4adminEdited Fri,29 Dec 2017,09:51 AM

Days of Palestine - London

London, SPNA - Menggambarkan London sebagai kota yang penuh "toleransi, penerimaan  dan keragaman," Walikota London Sadiq Khan, Rabu (27/12/2017), mengatakan bahwa Presiden Donald Trump "tidak disambut baik" di Inggris.

Pernyataan tertulis Khan muncul setelah Majelis London menanyakan kepadanya bagaimana pemerintah kota akan mempersiapkan kunjungan kenegaraan resmi dari Trump.

"Sebagai Walikota, saya akan selalu berbicara untuk melindungi kepentingan dan keamanan London. Sebelumnya saya pernah meminta Theresa May untuk membatalkan tawaran kunjungan kenegaraannya kepada Presiden Trump, "kata Khan.

"Setelah sebuah kejadian, di mana Presiden Trump menggunakan Twitter untuk mempromosikan sebuah keburukan, yang ada dalam akun sebuah kelompok ekstremis, yang semata bertujuan untuk menabur kebencian di negara kita, maka jelas bahwa setiap kunjungan resmi di sini tidak akan disambut," tambahnya.

Meskipun demikian, pemberitaan online Perdana Menteri Theresa May menunjukkan bahwa Trump diperkirakan akan melakukan kunjungan resmi ke Inggris dan mengadakan pembicaraan dengannya pada bulan Februari tahun depan.

Bulan lalu, Trump 'berkicau' melalui tiga video anti-Muslim yang diambil dari akun salah seorang anggota kelompok sayap kanan Inggris, Britain Firs, yang menyebabkan meluasnya kemarahan di Inggris dan menyebabkan para politisi senior berbicara guna menentang kunjungan apapun.

Mei menggambarkan 'ciutan' Trump sebagai sesuatu yang "salah", yang menyebabkan Trump menyuruhnya untuk "fokus pada Terorisme" di Inggris.

Mei menolak untuk membatalkan perjalanan tersebut meski ada kecaman yang meluas, termasuk dari Khan, yang mengatakan bahwa Trump telah mempromosikan sebuah "kelompok ekstremis dan keji yang kehadirannya hanya akan menabur kebencian di negara kita."

Khan menyatakan bahwa warga Inggris termasuk dirinya sendiri, mencintai Amerika dan warga Amerika, namun komentar terbaru Trump bertentangan dengan sikap Inggris tentang rasisme dan kebencian.

"London adalah suar toleransi, penerimaan dan keragaman, dan Trump telah berkali-kali menunjukkan bahwa pandangannya sama sekali tidak sesuai dengan nilai yang dimiliki London," catat Khan.

Trump juga diperkirakan akan menghadiri pembukaan kedutaan besar AS yang baru di Battersea, London barat daya, namun belum ada tanggal pasti kapan hal tersebut akan berlangsung.

(T.RA/S: Days of Palestine)

leave a reply
Posting terakhir