Jelang pemungutan suara di Majelis Umum PBB, Israel beri ‘hadiah’ Nauru $ 72.000

Israel membeli sistem pengolahan limbah untuk pulau kecil Nauru di Pasifik dua pekan sebelum dilakukannya pemungutan suara terhadap resolusi Majelis Umum PBB terkait Yerusalem.

BY 4adminEdited Sat,30 Dec 2017,11:57 AM

Middle East Monitor - Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Israel membeli sistem pengolahan limbah untuk pulau kecil Nauru di Pasifik dua pekan sebelum dilakukannya pemungutan suara terhadap resolusi Majelis Umum PBB terkait Yerusalem.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, Kamis (28/12/2017) melaporkan bahwa Komite Tender di Kementerian Luar Negeri Israel menyetujui pembelian pabrik pengolahan limbah dengan biaya $ 72.000 tanpa tender.

Nauru adalah pulau kecil di Samudra Pasifik yang memiliki luas 21 kilometer persegi dan berpenduduk hanya 11.359.

Surat kabar tersebut mengutip, komite tender Kementerian tersebut mengatakan bahwa "Nauru adalah negara pulau merdeka terkecil yang berkaitan dengan populasi dan wilayahnya. Negara tersebut memiliki hubungan persahabatan yang erat dengan Israel. Presiden Nauru mengajukan banding ke perdana menteri, meminta untuk menerima bantuan berupa instalasi pengolahan limbah, yang sesuai dengan kebutuhan unik pulau ini. "Instalasi pengolahan limbah akan berfungsi sebagai sekolah di pulau ini.

"Biaya kesepakatan mencakup semua biaya tambahan, termasuk biaya penerbangan, akomodasi dan biaya hidup untuk tim yang memasang sistem, serta biaya pengiriman," tambah perjanjian tersebut.

Nauru adalah satu dari sembilan negara yang menentang resolusi PBB yang mengecam pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Sebanyak 128 negara memilih resolusi sementara 35 abstain.

Channel 2 Israel melaporkan pada hari Rabu bahwa Netanyahu berencana untuk memulai pemberian dana sebesar $ 50 juta kepada 50 negara berkembang untuk" mendorong mereka "untuk memilih Israel di PBB," kata situs berita tersebut.

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply
Posting terakhir