Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Minggu (07/1/2017) menyerukan agar Badan Bantuan PBB Untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dibubarkan, beberapa hari setelah AS mengancam memotong bantuan kepada Palestina.
‘’Saya sepenuhnya setuju dengan kritikan Presiden Donald Trump terhadap UNRWA, ‘’ kata Netanyahu dalam sidang kabinet.
Menurut Netanyahu, UNRWA adalah sebuah organisasi yang mengabadikan masalah pengungsi Palestina serta mendukung pemulangan pengungsi ke tanah air mereka dimana hal ini dapat mengancam Israel, oleh karena itu UNRWA harus dibubarkan.
‘’Jutaan pengungsi lainnya di seluruh dunia menerima bantuan dari UNHCR, sementara pengungsi Palestina memiliki secara khusus organisasi untuk menangani cucu para pengungsi, dan mereka bukan pengungsi,’’ tambahnya.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump, Rabu (06/12/2017) menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds adalah ibukota bagi Israel serta akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut.
AS juga dilapokan menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota Negara menggantikan dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel.
Deklarasi Trump tersebut membuat hubungan Palestina – AS tegang dimana Palestina menolak menjadikan AS mediasi perundingan damai dengan Israel.
Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) menetapkan sebuah resolusi dengan dukungan 128 negara bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait. (T.RS/S:Skynews)
