Istanbul, SPNA -  Asosiasi Dokter Palestina di Turki dalam Pertemuan Kebudayaaan di Istanbul, Minggu (07/1/2017) menggelar kampanye boikot bahan dan alat-alat medis produksi Israel di Turki.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya Dr. Jamal Abdel Salam, Direktur Eksekutif Koalisi Serikat Buruh Internasional untuk Yerusalem dan Palestina serta Mohammed Masyinas, Presiden Konferensi Palestina-Turki.

Dalam pertemuan tersebut, Mohammed Abu Al-Syaikh menyampaikan presentasi terkait pemboikotan produk tersebut di Turki. Al-Syaikh juga mengumumkan sejumlah nama perusahaan farmasi dan produk medis Israel yang aktif di pasar Turki

Sementara itu Anas Zainuddin  dalam pidatonya terkait posisi  Yerusalem dan Palestina dalam hukum internasional, menyebutkan sejumlah argumen penting yang membeberkan penyelewengan hak-hak warga Palestina yang dilakukan zionis Israel.

Zainudin juga menekan bahwa pembukaan misi politik di Yerusalem adalah ilegal karena kota tersebut masih  berstatus ‘’Wilayah yang diduduki/dijajah’’ sesuai dengan hukum Internasional.

Sidang tersebut diakhiri dengan kesepakatan untuk terus mengidentifikasi serta mengekspos perusahaan yang menjual produksi medis Israel di Turki serta menyebarkan daftar produk tersebut kepada dokter dan apoteker Turki. (T.RS/S:Maannews)