Ramallah, SPNA - Uni Eropa dan Norwegia akan mengadakan pertemuan darurat pada akhir bulan ini untuk kelompok donor yang memberikan bantuan kepada warga Palestina, menyusul ancaman AS untuk mengurangi pendanaan ke UNRWA, Haaretz melaporkan.
Konferensi tersebut direncanakan akan berlangsung pada tanggal 31 Januari mendatang, di mana Menteri Kerjasama Regional Israel Tzachi Hanegbi dan Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah Yoav Mordechai akan mewakili Israel.
Menteri Luar Negeri Norwegia Ine Marie Soreide dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini juga diharapkan hadir.
Pertemuan tersebut dilakukan di tengah ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengurangi pendanaan bagi Palestina jika mereka tidak melanjutkan perundingan dengan AS. Otoritas Palestina (PA) memutuskan hubungan dengan Pemerintahan Trump menyusul pengakuan Amerika terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
PA menegaskan bahwa Palestina akan memboikot kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence ke wilayah itu pekan depan,
Dalam siaran persnya, ajudan senior presiden Nabil Shaath mengatakan, "Posisi kami tidak berubah dan tidak akan berubah jika pemerintahan AS saat ini tetap bersikap bias terhadap Israel."
Ia menambahkan: "Jadwal perjalanan Pence tidak termasuk kunjungan ke Ramallah karena dia tahu bahwa ia tidak akan diterima jika ia memutuskan untuk berkunjung."
Awal pekan ini, UNWRA memperingatkan bahwa pemotongan dana AS, yang berjumlah sekitar $ 300 juta - sepertiga dari anggaran badan tersebut - akan melukai setengah juta anak Palestina.
(T.RA/S: Middle East Monitor)
