Tel Aviv, SPNA - Menteri Perumahan Israel Yoav Galant, Sabtu (13/1/2018) mengancam akan membunuh pemimpin Gerakan Hamas Yahya Sinwar jika Hamas mengancam keamanan Israel.
Anggota Kementrian Urusan Politik dan Keamanan itu menuduh Hamas dan Sinwar hanya peduli kepada kelompoknya sendiri bukan rakyatnya. Ia juga mengancam akan membunuh Sinwar dan anggota Hamas serta para pedukung jika mereka mengancam keamanan Israel.
‘’Hamas menghindari konfrontasi dengan Israel, karena ia mengetahui kemampuan nyata Tel Aviv,’’ tambahnya.
Terkait isu di Suriah dan Lebanon Galant mengatakan: ‘’Dunia akan terlihat lebih baik tanpa Bashar Assad’’. Galant juga mengancam akan mengembalikan Lebanon ke Zaman Batu jika Asad dan Hizbullah menyerang Israel.
Selain itu, Haim Yellin juga mengancam akan membumi hanguskan Gaza. ‘’Para teroris itu (Hamas) harus tahu jika mereka menembakkan roket ke Israel, mereka tidak akan selamat, ‘’ ancamnya.
Konfrontasi antara warga dan pasukan Israel meningkat sejak Presdien AS Donald Trump menyatakan bahwa Yerusalem ibukota bagi Israel.
AS juga dilapokan menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota Negara menggantikan dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel.
Deklarasi Trump tersebut menimbulkan gelombang demonstrasi di Palestina dimana 16 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 4.000 orang terluka dalam menentang deklarasi Trump.
Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) menetapkan sebuah resolusi dengan dukungan 128 negara bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait. (T.RS/S:Rt Arabic)
