Seorang pejabat Hamas terluka dalam sebuah upaya pembunuhan di Libanon

Sidon, SPNA - Sebuah ledakan bom melukai seorang anggota gerakan Palestina, Hamas, di kota Sidon, Lebanon, Ahad (14/01/2018), yang menghancurkan mobilnya saat dia akan memasuki kota tersebut.

BY 4adminEdited Mon,15 Jan 2018,10:38 AM

Sidon, SPNA - Sebuah ledakan bom melukai seorang anggota gerakan Palestina, Hamas, di kota Sidon, Lebanon, Ahad (14/01/2018), yang menghancurkan mobilnya saat dia akan memasuki kota tersebut.

Mohamed Hamdan, yang menjadi sasaran dalam insiden tersebut, bukanlah tokoh Hamas yang terkenal di Lebanon. Namun televisi al-Manar, yang dijalankan oleh kelompok politik dan militer Lebanon Hizbullah, menggambarkannya sebagai orang penting dalam kelompok tersebut. Laporan itu melaporkan bahwa ia tampaknya memiliki peran keamanan dan dilacak oleh Israel.

Seorang pemimpin gerakan Fatah Palestina di Lebanon mengatakan bahwa Hamdan terlibat dalam operasi di Israel. "Insiden tersebut memiliki sidik jari Israel," Mounir al-Maqdah, pejabat Fatah, mengungkapkan kepada Reuters.

Ledakan itu terjadi sekitar tengah hari waktu setempat, kata tentara Lebanon dalam sebuah pernyataan. Pasukan keamanan menutup lokasi ledakan di distrik perumahan utara Sidon, 40 km (25 mil) selatan Beirut.

Ledakan tersebut menghancurkan BMW perak milik Hamdan dengan kupalan asam yang membumbung, rekaman dari tempat kejadian yang disiarkan oleh stasiun televisi Lebanon menunjukkan. Petugas pemadam kebakaran pun segera datang untuk menyiram kendaraannya.

Dalam serangan tersebut, Hamdan "terluka parah", ungkap seorang pejabat Hamas di Sidon, Ayman Shanaa, kepada stasiun televisi Palestina Paltoday.

Saksi mata mengatakan bahwa orang yang menjadi sasaran serangan tersebut tampaknya terluka di kaki. Ia dibawa ke rumah sakit, di mana dia dirawat akibat luka yang ia derita.

Sidon adalah rumah bagi dua dari 12 kamp pengungsi Palestina di Lebanon.

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply