New Delhi, SPNA  - Situs berita Palestina, Maannews, Senin (15/1/2018) melaporkan bahwa kunjungan diplomatik PM Israel Benjamin Netanyahu disambut demonstrasi warga.

Menurut laporan Kedutaan Besar Palestina di India, mengatakan bahwa demonstrasi perdana terjadi di  sebuah jalan dekat bandara New Delhi, setelah pesawat yang membawa Netanyahu mendarat.

Netayahu disambut PM India Narendra Modi, Perdana Menteri India pertama yang mengunjungi Israel pada bulan Juli lalu .

Sehari setelahnya sejumlah  partai politik dan organisasi masyarakat sipil, disamping tokoh dan pemimpin agama India dari berbagai komunitas juga melakukan demonstrasi menuntut pengusiran Netayahu dekat kedutaan Israel.

Mereka membawa bendera Palestina dan membakar gambar Netanyahu, serta menuntut Netanyahu untuk angkat kaki segera.  Para demonstran juga mengutuk kejahatan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Netanyahu tiba di New Delhi dalam kunjungan Perdana perdana Menteri Israel setelah 15 tahun. Perdana Menteri Israel yang berkunjung ke India pertama adalah Ariel Sharon pada tahun 2003.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral India dan Israel di berbagai bidang, diantaranya bidang militer, keamanan, pertanian, teknologi surya, kesehatan.

Kunjungan tersebut juga bertujuan meningkatkan hubungan budaya dua negara serta sektor pariwisata dan industri perfilman India yang terkenal, Bollywood.

Disebutkan bahwa Israel adalah negara terbesar kedua yang memasok senjata ke India setelah Rusia. Dimana volume ekspor senjata Israel ke India mencapai 4,16 Miliar Dolar AS. 

Meskipun hubungan Israel-India bisa dibilang sangat mesra namun sebagian besar warga India tetap konsisten membela Palestina selama beberapa dekade lalu.

Pemerintah India saat ini, meski memiliki hubungan yang kuat dengan Israel, namun juga mendukung pembentukan negara Palestina yang merdeka sesuai dengan solusi dua negara dan resolusi legitimasi internasional.

Sejumlah media dan tokoh di India juga meminta pemerintah menekan Israel untuk mengakhiri pendudukan di Palestina, terutama karena mereka memiliki hubungan baik dengan Negara Israel.

Selain itu dilaporkan bahwa demonstrasi besar akan meletus di Mumbai pada tanggal 18/01/2018. Sejumlah partai dan organisasi masyarakat sipil di India disbeutkan akan memimpin demonstrasi tersebut.

(T.RS/S:Maannews)