Presiden Palestina Mahmoud Abbas tiba di Cairo untuk berpartisipasi dalam konferensi Internasional bela Al-Quds

Cairo, SPNA -  Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Selasa malam, (16/1/2018) tiba di Cairo,  Mesir untuk berpartisipasi dalam Konferensi Internasional untuk mendukung .....

BY 4adminEdited Wed,17 Jan 2018,09:41 AM

Cairo, SPNA -  Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Selasa malam, (16/1/2018) tiba di Cairo,  Mesir untuk berpartisipasi dalam Konferensi Internasional untuk mendukung Yerusalem yang diselanggarakan oleh Al-Azhar.

Abbas disambut di Bandara Internasional Cairo oleh Menteri Kesehatan Mesir Ahmed Imad, Duta Besar Palestina, Diab Al-louh, di samping staf Kedutaan Besar dan delegasi Palestina untuk Liga Arab.

Selain itu Abbas juga didampingi anggota Komite Pusat Fatah, penasihat presiden urusan agama dan Islam, Mahmoud al-Habash, juru bicara kepresidenan Nabil Abu Rudeina dan sejumlah pejabat lainnya.

Konferensi Internasional bela Al-Quds akan digelar hari ini Rabu, (17/1/2017) dibawah pengawasan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi.

Konferensi yang diselenggarakan oleh Al-Azhar bekerja sama dengan Dewan Ulama Muslim, yang dipimpin oleh Syekh Ahmed Tayeb, dalam rangka merespon deklarasi Donald Trump bahwa Al-Quds adalah ibukota Israel.

Konferensi tersebut akan membahas beberapa hal diantaranya meningkatkan kesadaran terhadap krisis kemanusiaan di Al-Quds, meninjau tanggung jawab dunia internasional terhadap Al-Quds sebagai kota dibawah pendudukan, serta menekankan bahwa hukum internasional mewajibkan otoritas pendudukan Israel untuk mempertahankan jatidiri kota yang diduduki (Al-Quds).

Penasihat presiden Mesir untuk urusan agama Mahmoud al-Habash menjelaskan bahwa hasil konferensi ini akan memiliki dampak positif dalam upaya mendukung kota suci tersebut.

Selain itu anggota Panitia Penyelenggara Konferensi Internasional Al-Azhar untuk Mendukung Al-Quds, Mohammad Al-Mahrasawi, mengumumkan bahwa sebanyak delegasi dari 86 negara akan ikut serta dalam konferensi bela Palestina di Cairo Kamis mendatang.

Selain itu Konferensi tersebut diharapan dapat mengeluarkan rekomendasi mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahakan Al-Quds dari Yahudisasi.

Konferensi tersebut diadakan dibawah pengawasan Presiden Abdel Fattah al-Sisi serta mencerminkan  kepedulian umat Islam dalam membela Al-Quds, seperti dilansir situs berita Palestina, Maannews.

Awal Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds ibukota bagi Israel serta akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut.

AS juga menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota Negara  dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel dimana ditentang oleh pemerintah Palestina.

Keputusan Donald tersebut merupakan lampu hijau bagi zionis untuk terus memperluas pengaruhnya di Al-Quds serta membangun hunian ilegal di Al-Quds  yang telah dilarang Dewan Keamanan PBB dan mengurangi populasi warga Palestina di kota suci tersebut.

Selain itu deklarasi Trump juga menimbulkan gelombang demonstrasi di seluruh dunia serta mendapatkan respon negatif dari organisasi Yahudi ‘’Neturei Karta’’ yang menyatakan bahwa zionis bukan bagian dari Yahudi.

Sebelumnya 66 siswa Yahudi juga menuliskan sebuah petisi kepada pemerintah Netanyahu yang berisi menolak segala tindakan rasis dan penjajah terhadap Palestina.

Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) menetapkan sebuah resolusi menentang keputusan Donald Trump dengan dukungan 128 negara. PBB menyatakan bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

(T.RS/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir