New Delhi, SPNA - Perdana Menteri India, Narendra Modi, direncakana akan mengunjungi ibu kota Palestina, Ramallah, pada 10 Februari mendatang. Ia akan menjadi perdana menteri India pertama yang mengunjungi Palestina. Kunjungannya tersebut akan terjadi beberapa pekan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi India. Saat ini, Netanyahu berada di India dalam sebuah kunjungan resmi.
Perdana Menteri Modi mengunjungi Israel tahun lalu, yang juga merupakan kunjungan pertama perdana menteri India. India dan Palestina telah mendiskusikan prospek kunjungan, tapi ini adalah pertama kalinya tanggal tanggal rencama kunjungan tersebut dikonfirmasi. Waktu pengumuman tersebut menarik sebab pada saat yang sama Netanyahu masih berada di India. Dengan ini, India mungkin akan menegaskan kembali posisinya mengenai masalah Palestina. India mungkin ingin menghilangkan anggapan bahwa ada pergeseran dalam kebijakannya untuk Palestina.
Times of India melaporkan bahwa Perdana Menteri Narendra Modi akan melakukan perjalanan ke Ramallah dengan menggunakan helikopter dari Amman, Yordania. Ramallah adalah ibu kota de facto Palestina dan terletak di dekat Yerusalem.
Ada kepercayaan pada inteligensia Palestina bahwa India terseret jauh dari kebijakannya untuk Palestina ketika Perdana Menteri Modi mengunjungi Israel namun melewatkan tetangganya, Palestina.
India telah memberikan suara menentang Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengecam langkah Amerika Serikat yang mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kotanya. Dengan kunjungan ini, India akan mengirimkan sebuah pesan ke Palestina bahwa mereka tidak mendekati Israel dengan mengorbankan hubungannya dengan Palestina.
(T.RA/S: India.com)
