Erdogan : Turki akan terus mendukung Palestina

Istanbul, SPNA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Rabu (24/01/2018)  menyambut kunjungan delegasi Palestina ke ibukota Turki, Istanbul......

BY 4adminEdited Thu,25 Jan 2018,09:46 AM

Istanbul, SPNA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Rabu (24/01/2018)  menyambut kunjungan delegasi Palestina ke ibukota Turki, Istanbul. Kunjungan delegasi Palestina tersebut bertujuan untuk menjawab udangan Asosiasi Turki-Palestina, Jamiah Al-Sadaqah Al-Turkiyah Al-Falistiniah.

Erdogan dalam sambutannya mengatakan: ‘’Saya ucapkan selamat datang ke negara kedua Anda (Turki). Saya pastikan kepada Anda bahwa Turki akan selalu mendukung Palestina dan Al-Quds.  Kami telah mengadakan Konferensi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) setelah AS menetapkan Al-Quds ibukota bagi Israel. ‘’

“Turki juga telah menyumbang  146 Juta Dolar melalui Yayasan Tika untuk membangun rumah sakit dan proyek industri di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Rakyat Turki senantiasa menjadikan Al-Quds pusat perhatian mereka. ‘’

‘’Umat Islam dan Kristen akan bersatu melawan Donald Trump. Sikap   Paus Francis juga sudah jelas mendukung Palestina.’’

Erdogan juga menekankan perlunya mendorong negara-negara Eropa untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Pada gilirannya, Kepala delegasi Palestina, Mohammad Lahham, dalam kalimatnya menjelaskan penderitaan yang dialami rakyat Palestina dibawah pendudukan Israel, serta mengapresiasikan langkah Turki yang menyelenggarakan KTT OKI tersebut.

Awal Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds ibukota bagi Israel dan akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut dimana hal ini membuat hubungan Palestina dan AS tegang.

AS juga menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota Negara  dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel dimana hal ini ditentang oleh pemerintah Palestina.

Langkah AS tersebut ditentang oleh Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) yang menetapkan sebuah resolusi menentang keputusan Donald Trump dengan dukungan 128 negara. PBB menyatakan bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

Senin lalu (15/1/2017)  Dewan Pusat Palestina mengumumkan, bahwa Palestina  akan menangguhkan pengakuan terhadap kedaulatan Israel sampai Israel mengakui kedaulatan Palestina di perbatasan 1967 serta menghentikan  pendudukan terhadap Yerusalem Timur dan permukiman ilegal.

Abbas juga menolak menjadikan AS mediasi perundingan damai dengan Israel, serta menuduh Israel telah melanggar perjanjian perdamian Oslo tahun 1993, Akibatnya AS mengancam memutuskan bantuan kemanusiaan kepada Palestina selama Palestina.

Sebelumnya UNRWA melakukan kampanye global untuk mengumpulkan dana sebesar 500 Juta Dolar AS guna mendukung pengungsi Palestina, dengan hastag #DignityIsPriceless.

(T.RS/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Dato Mohamad Ariff: Malaysia akan terus berdiri mendukung Palestina

Ketua Dewan Rakyat Malaysia, Dato Mohamad Ariff bin Md Yusof menegaskan bahwa Malaysia akan terus mendukung legitimasi Palestina dan solusi dua negara. Beliau juga menegaskan bahwa Malaysia akan terus memberikan dukungan yang dibutuhkan terhadap Palestina demi memperoleh hak-haknya.