Al-Quds, SPNA - Pemerintah Inggris, Sabtu (27/01/2018) menyatakan berkomitmen untuk mendukung program Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Konsul Jenderal Inggris di Yerusalem, Philip Hall kepada Maannews mengatakan: ‘’Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mendukung lembaga UNRWA. Kami mengakui tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada UNRWA oleh Majelis Umum PBB dalam memberikan layanan kepada pengungsi Palestina. ‘’
‘’Kami juga meminta UNRWA untuk melakukan reformasi lembaganya agar menjadi lebih efisien dan efektif. Kami juga menyadari pengurangan dana untuk UNRWA akan menimbukan efek buruk. ‘’
Ia menambahkan sejak tahun 2014, total bantuan yang diberikan Inggris kepada UNRWA lebih dari 214 juta Pound Sterling.
‘’Dukungan Inggris untuk UNRWA bertujuan untuk menyediakan layanan pendidikan dasar kepada lebih dari setengah juta anak di 700 sekolah. Selain itu Inggris juga mendukung akses layanan kesehatan untuk 1 juta pengungsi serta menyediakan sumber pendapatan bagi 30.000 warga yang bekerja di sekolah dan pusat kesehatan UNRWA.’’
Awal Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds ibukota bagi Israel dan akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut dimana hal ini membuat
.
Senin lalu (15/1/2017) Dewan Pusat Palestina mengumumkan, bahwa Palestina akan menangguhkan pengakuan terhadap kedaulatan Israel sampai Israel mengakui kedaulatan Palestina di perbatasan 1967 serta menghentikan pendudukan terhadap Yerusalem Timur dan permukiman ilegal.
Abbas juga menolak menjadikan AS mediasi perundingan damai dengan Israel, serta menuduh Israel telah melanggar perjanjian perdamian Oslo tahun 1993, Akibatnya AS mengancam memutuskan bantuan kemanusiaan kepada Palestina.
Sebelumnya UNRWA melakukan kampanye global untuk mengumpulkan dana sebesar 500 Juta Dolar AS guna mendukung pengungsi Palestina, dengan hastag #DignityIsPriceless.
(T.RS/S:Maannews)
