Jalur Gaza, SPNA - Surat kabar Jepang, Sankei melaporkan bahwa kelompok Hacker Korea Utara menyerang sistem elektronik perusahaan energi Israel, Selasa (30/01/2018).
Sankei menambahkan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk latihan meretas sistem terbaik.
Sumber di perusahaan energi Israel tersebut mengatakan bahwa pihaknya menghadapi lebih dari 6.000 serangan elektronik dalam waktu sehari.
Sebagian besar serangan berasal dari Timur Tengah, namun sejak tahun lalu sejumlah Hacker Korea Utara juga diketahui menyerang sistem mereka.
‘’Tidak jelas tujuan para hacker tersebut, dan kemungkinan besar mereka hanya melakukanlatihan, karena Perusahaan Energi Israel memiliki sistem proteksi terbaik di dunia,’’ terangnya.
Pakar internet perusahaan tersebut mengatakan bahwa peretas Korea Utara memiliki kemampuan nyata untuk merusak infrastruktur di Amerika Serikat, Jepang dan negara-negara lain.
(T.RS/S:Maannews)